IKLIM KOMUNIKASI TOXIC PARENTING (Studi Kasus Pada Pengguna Twitter yang Menjadi Korban Toxic Parenting di Indonesia)

Studi Kasus Pada Pengguna Twitter yang Menjadi Korban Toxic Parenting di Indonesia

Penulis

  • Rona Nisrina Fadhilah mahasiswa
  • Nurnawati Hindra H
  • Lukas M Sarungu

Abstrak

Komunikasi keluarga adalah komunikasi yang terjadi dalam lingkungan
keluarga, yang merupakan cara seorang anggota keluarga untuk berinteraksi dengan
anggota lainnya, dan juga sebagai wadah dalam membangun serta mengembangkan
nilai moral yang dibutuhkan sebagai pegangan hidup. Yang terjadi jika sebuah
komunikasi keluarga dan perilaku toxic parenting berbaur di dalam sebuah keluarga
tentu akan mempengaruhi perkembangan anak. Kesehatan mental yang kurang baik
pada masa anak dapat menyebabkan gangguan perilaku yang lebih serius akibat
ketidakseimbangan mental dan emosional, serta kehidupan sosial anak yang kurang
baik.
Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui iklim komunikasi
pada keluarga yang menerapkan pola asuh toxic, serta mengetahui bagaimana proses
pengungkapan diri oleh korban yang dilakukan melalui twitter. Penelitian ini
menggunakan jenis deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah korban toxic
parenting. Teknik penentuan informan yakni menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik dalam pengumpulan data menggunakan studi pustaka dan menggunakan teknik
triangulasi. Teknik analisis data menggunakan model interaksi miles dan huberman
yakni reduksi data penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa iklim komunikasi dalam lingkungan
keluarga yang menerapkan pola asuh toxic mempengaruhi perkembangan mental serta
pembentukan karakter pada anak. Jenis kekerasan yang terjadi adalah kekerasan fisik
dan kekerasan verbal.
Kata kunci : Iklim Komunikasi, Toxic Parenting, Pola Asuh Keluarga

Diterbitkan

2024-05-22

Cara Mengutip

Nisrina Fadhilah, R., Hindra H, N., & Sarungu, L. M. (2024). IKLIM KOMUNIKASI TOXIC PARENTING (Studi Kasus Pada Pengguna Twitter yang Menjadi Korban Toxic Parenting di Indonesia): Studi Kasus Pada Pengguna Twitter yang Menjadi Korban Toxic Parenting di Indonesia. Solidaritas, 8(1). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/10272

Terbitan

Bagian

Artikel