PARADIGMA JOHN LOCKE TERJADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI ERA MILENIAL

Authors

  • Septi Triandini Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Cibiru
  • Kuswanto Kuswanto Universitas Pendidikan Indonesia Kamda Cibiru

DOI:

https://doi.org/10.33061/jai.v5i1.3726

Keywords:

Cognitive Aspects, Din Ruamh Learning, The Role of Parents

Abstract

The development of education for early childhood is an attempt to make changes to the thinking of society towards education, many people say that education is important but not all people know that the cost of education is not too expensive. An educational development for young children is an initial development gate for the progress of the nation through the nation's next generation. With this in order to achieve an educational goal in early childhood develops six aspects of development aspects such as aspects of norms and religion, physical aspects of motoric, cognitive aspects, social emotional aspects and aspects of language and dance. Efforts are being made to further develop education for early childhood, namely by the harmony of teachers or teachers with the position of parents at home, by giving responsibilities to parents to participate in teaching children at home, there will be a change in future education. . The subject of this study is emphasized more towards early childhood learning efforts in the home environment so that children do not only learn in the school environment.


ABSTRAK

Perkembangan pendidikan bagi usia dini merupakan suatu usaha untuk melakukan perubahan terhadap pemikiran masyarakat terhadap pendidikan, banyak masyarakat mengakatan jika pendidikan itu penting namun tidak semua masyarakat tahu bahwa biaya pendidikan itu tidak terlalu mahal. Suatu perkembangan pendidikan bagi anak usia dini meruapakan sebuah awal gerbang perkembangan bagi kemjuan bangsa melalu generasi penerus bangsa. Dengan hal ini untuk mecapai suatu tujuan pendidikan pada anak usia dini ini mengembangakan enam aspek aspek pekembangan seperti, aspek norma dan agama, aspek fisik motorik, aspek kognitif, aspek sosial emosional dan aspek Bahasa dan tari. Upaya yang di lakukan untu lebih mengembangkan pendidikan bagi anak usia dini ini yaitu dengan adanya keselarasan terhadap pengajar atau guru dengan kedudukan orang tua di rumah, dengan memberikan tanggung jawab terhadap orang tua untuk ikut serta mengajarkan anak di rumah maka akan terjadilah suatu perubahan bagi pendidikan kedepannya. Subjeke penelitian ini lebih di tekankan terhadap upaya pembelajaran anak usia dini di lingkungan rumah sehingga anak tidak hanya belajar di lingkungan sekolah.  


Downloads

Download data is not yet available.

References

Ariyanti, T(2016) pentingnya pendidikan anak usia dini bagi tumbuh kembang anak. Dalam dinamika pendidikan dasar jurnal(online), vol 8(1) hal 54-56

Barni, M.(2019) Tantangan pendidik de era milenial. Dalam Islamic studies journal(online), vol 3(1), hal 103

Fadhilaturarahmi, R.A(2018) peningkatan kemampuan sosial emosional melalui permainan kolaboratif pada anak KB. Dalam obsesi (pendidikan anak usia dini)jurnal(online), vol 2(1) hal 21-22

Juhari (2018) Muatan sosiologi dalam pemikiran filsafat John Locke. Dalam al bayan jurnal (online). Vol 19(27). Hal 9

Lalo K(2018) menetapkan generasi milenial berkarakter dengan pendidikan karakter guna menyongsong era milenial. Dalam ilmu kepolisian jurnal(online), vol 12(2) hal 72.

Nurmalasari, F.(2015) perkembangan sosial emosio pada anak prasekolah. Dalam bulletin psikologi ( internet). Vol 23(2). Hal 103-105

Ni’mah,R.(2017) pengembangan kurikulum pendidikan anak usia dini. Dalam al ulya jurnal pendidikan(online).vol 2(1). Hal 19

Siddiq,M,(dkk).(2018) paradigm dan metode penelitian anak. Dalam perspektif aliran filsafat rasionalisme, empirisme, dan islam. Dalam at thariq jurnal(online), vol 3(2) hal 44

Downloads

PlumX Metrics

Published

2021-03-18

How to Cite

Triandini, S., & Kuswanto, K. (2021). PARADIGMA JOHN LOCKE TERJADAP PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI ERA MILENIAL. JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 5(1), 32–37. https://doi.org/10.33061/jai.v5i1.3726