PERAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENANGANI SIKAP APATIS GENERASI MUDA
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v12i1.7459Abstrak
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perubahan dalam konteks sosial diartikan sebagai “Perubahan pada berbagai lembaga kemasyarakatan, yang mempengaruhi sistem sosial masyarakat, termasuk nilai-nilai, sikap, pola, perilaku di antara kelompok dalam masyarakat.†Dengan adanya perubahan generasi serta perkembangan dunia, sudah bisa dipastikan bahwa sikap dan cara hidup juga berubah. Namun, tidak jarang bahwa perubahan terebut bersifat degeneratif atau merusak. Salah satunya adalah timbulnya sikap apatis dalam berinteraksi secara sosial. Dalam hasil studi literatur ini, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan kewarganegaraan memiliki peran dalam meminimalisir sikap apatis tersebut serta bagaimana nilia-nilai didalamnya dapat disampaikan kepada ranah public, terutama kaum muda.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Abdi Santyatmoko
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.