UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v12i1.7411Abstrak
Perkembangan teknologi saat ini yang semakin maju membuat rasa nasionalisme para generasi milenial semakin berkurang karena terpengaruh oleh budaya barat. Cara menangani hal tersebut maka diperlukan solusi. Untuk mengatasinya maka warga negara Indonesia khususnya generasi milenial perlu diberi pemahaman lebih mengenai wawasan nusantara dengan cara melalui Pendidikan Kewarganegaraan disetiap jenjang pendidikan bahkan sampai perguruan tinggi yang didalamnya mempelajari wawasan nusantara. Peran wawasan nusantara yaitu sebagai motivasi, prinsip serta arah dalam membuat kebijaksanaan, keputusan atau hasil akhir, tindakan yang akan dilakukan, dan perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan maupun daerah bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Selain itu, dapat membentuk sikap mental bangsa yang meliputi cipta, rasa dan karsa secara terpadu. Wawasan nusantara sebagai alat pemersatu bangsa dibuktikan dalam fungsinya menumbuhkan rasa nasionalisme berdasarkan keanekaragaman sosial budaya dan letak geografis wilayah NKRI. Dengan meningkatnya pemahaman tentang wawasan nusantara menjadikan para generasi milenial bersikap lebih toleran dan menghargai jasa para pahlawan.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 hilmi ana utami, Novia Wahyu Wardhani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.