Pembentukan Karakter Birokrat Indonesia Yang Berakhlak, Birokrat, Karakter, Modernisasi, Teknologi
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v12i1.7403Abstrak
Penelitian ini berupaya untuk memberikan informasi argumentatif tentang realitas hambatan, tantangan, strategi, dan upaya dalam membentuk karakter birokrat yang berakhak, sekaligus memberikan rasionalisasi pentingnya pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi dalam pelayanan publik. Riset ini dilaksanakan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, analisis data, adalah, reduksi, display, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan Hasil riset yaitu: 1) hambatan dan tantangan yang bersifat dinamis dan kompleks, mengarah pada, realitas kompetensi birokrat, distorsi mental melayani, Revolusi Industri 4.0, serta kepastian hukum, 2) strategi dan upaya dalam membentuk karakter birokrat berakhlak, kapabel melalui, pendidikan dan pelatihan, peningkatan melek teknologi, program supervisi, serta kebijakan tentang kesejahteraan, 3) di era modern, birokrasi perlu mengoptimalkan kemajuan teknologi, informasi serta komunikasi, agar efektif dan efisien, supaya cekatan dan profesional. Sehingga pembentukan birokrat berakhlak menjadi solusi alternatif dalam mengatasi stigma juga stereotip mengenai dunia birokrasi yang dipandang kaku, konvensional, prosedural dan pragmatis, agar berubah menjadi tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik berkelas dunia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Dianni Risda, Encep Syarif Nurdin, Yadi Ruyadi
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.