PENANAMAN JIWA NASIONALISME GUNA MENGHADAPI KERUSAKAN TATANAN BAHASA DAN BUDAYA LOKAL DI ERA GLOBALISASI
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v11i2.6754Abstrak
Saat ini dunia telah menghadapi era globalisasi, di mana kita dapat bertukar kabar dan berkomunikasi satu sama lain secara efektif melalui inovasi teknologi saat ini. Namun, dunia globalisasi ini telah membawa akibat pada generasi muda untuk masuk dan mengarah ke berbagai masalah di negeri ini, misalnya berkurangnya rasa cinta bahasa dan budaya sendiri di usia muda. Budaya Indonesia bisa saja hilang seiring berjalannya waktu, karena akibat dari masyarakat Indonesia yang tidak ingin ketinggalan zaman dengan budaya luar. Sebagai generasi penerus, seharusnya memiliki prinsip dalam mengikutsertakan diri sebagai upaya pelestarian dan memperkuat pertahanan budaya kita sebagai masyarakat Indonesia. Sudah seharusnya kita fokus dalam mempelajari bahasa Indonesia dan beragam kebudayaan yang ada, agar rasa cinta terhadap budaya sendiri dapat tumbuh dan berkembang. Perjuangan kita saat ini adalah mengembalikan rasa cinta tanah air pada generasi muda Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Angesti Ardelia Insani
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.