Internalisasi Nilai Hukum Melalui Pembelajaran PKn: Studi Kasus Kesadaran Berkendara Siswa Tanpa SIM di SMPN 1 Ciamis

Authors

  • Rispiyanti Siti Nuralawiyah Universitas Pendidikan Indonesia
  • Kokom Komalasari Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nisrina Nurul Insani Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33061/jgz.v14i2.12751

Abstract

Fenomena pelajar yang mengendarai kendaraan bermotor tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan permasalahan yang mengancam keselamatan lalu lintas serta mencerminkan rendahnya kesadaran hukum remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) mampu menginternalisasikan nilai-nilai hukum dalam membentuk sikap berkendara yang bertanggung jawab. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus di SMPN 1 Ciamis. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi pembelajaran, dan penyebaran kuisioner kepada siswa, guru, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun pembelajaran PKN telah memberikan pemahaman normatif terhadap hukum lalu lintas, namun masih terdapat kesenjangan antara pemahaman dan implementasi. Faktor lingkungan sosial, pola asuh orang tua, serta lemahnya pengawasan eksternal menjadi kendala utama. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang kontekstual, kolaboratif, dan terintegrasi dengan berbagai pihak untuk mengoptimalkan internalisasi nilai hukum.

Downloads

Published

2025-12-02

How to Cite

Nuralawiyah, R. S., Komalasari, K., & Insani, N. N. (2025). Internalisasi Nilai Hukum Melalui Pembelajaran PKn: Studi Kasus Kesadaran Berkendara Siswa Tanpa SIM di SMPN 1 Ciamis. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 14(2), 84–89. https://doi.org/10.33061/jgz.v14i2.12751