MEMINIMALKAN WAKTU PRODUKSI KUE KERING PADA UMKM ROTI RESTU MENGGUNAKAN METODE HUNGARIAN

Authors

  • Muhammad Restu Redi Subagya Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Galih Adi Nugraha Duta Bangsa Surakarta University
  • Zein Adri Saputro Duta Bangsa Surakarta University

Abstract

Roti Restu merupakan usaha mikro kecil dan menengah yang memproduksi kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan lain-lain. Dalam proses produksi terdapat kendala pada bagian proses prouksi, yaitu ketidaksesuaian penempatan pekerja dalam melakukan pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan penugasan yang sesuai berdasarkan dengan keahlian dan kemampuan pekerja dalam melakukan proses produksi, dengan menggunakan data dari penelitian pada proses produksi dan kinerja yang didapat di Roti Restu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hungarian, Hungarian yaitu teknik pemecahan permasalahan penugasan operator kerja. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, dengan QM for Windows diperoleh kesimpulan bahwa metode ini dapat mengoptimalkan kinerja pekerja dan meminimalkan waktu produksi.

Downloads

Published

2023-02-01

Issue

Vol. 22 No. 03 (2022): Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan : September

Section

Artikel

License

Copyright (c) 2023 Muhammad Restu Redi Subagya, Galih Adi Nugraha, Zein Adri Saputro

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Authors who publish this journal agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
  2. Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  3. Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.