Kajian Dosis Pupuk Organik Kotoran Kambing Terhadap Mixed Cropping Cabai Merah (Capsicum annum L.) dan Terong Ungu (Solanum melongena l.)

Study of Organic Fertilizer Dosage of Goat Dung on Mixed Cropping of Large Red Chili (Capsicum annum L.) and Purple Eggplant (Solanum melongena L.)

Penulis

  • Septyan Virolya Radita Septyan Fakultas Pertanian Universitas Slamet Riyadi
  • Saiful Bahri Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Efi Nikmatu Sholihah Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Abstrak

Indonesia sebagai negara agraris dengan sektor pertanian yang penting bagi ekonomi nasional menghadapi kendala keterbatasan dan alih fungsi lahan, sehingga diversifikasi melalui sistem tanam ganda menjadi solusi efisien untuk memaksimalkan lahan, meningkatkan kualitas tanah, serta mendukung aktivitas mikroorganisme yang mempercepat dekomposisi dan ketersediaan unsur hara esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian berbagai dosis pupuk organik kotoran kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai merah besar (Capsicum annuum L.) dan terong ungu (Solanum melongena L.) dalam sistem mixed cropping. Penelitian dilaksanakan di Kebun Benih Tohudan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Januari–Juni 2025. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan dua faktor yaitu jenis tanaman (monokultur cabai, monokultur terong dan mixed cropping) dan dosis pupuk kandang kambing (0, 10, dan 30 ton/ha) yang diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah dan bobot buah per tanaman, jumlah dan bobot buah per petak serta volume buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk kandang kambing 10 ton/ha memberikan hasil pertumbuhan dan produksi tertinggi pada sistem mixed cropping. Sistem mixed cropping terbukti meningkatkan efisiensi pemanfaatan lahan dan unsur hara. Pupuk kandang kambing terbukti mampu meningkatkan kesuburan tanah dan hasil panen, serta dapat menjadi alternatif pupuk ramah lingkungan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

kata kunci: cabai; produktivitas; pupuk; terong; tumpangsari.

Diterbitkan

2025-12-04

Terbitan

Bagian

Artikel