MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.33061/ad.v2i2.1971Abstract
Abstrak
Tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan motorik halus anak melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria Jumantono. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini populasinya adalah anak usia 5 sampai dengan 6 tahun di Kelompok Bermain Anak Bintang Ceria Jumantono yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kuantitatif dan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan menganyam dapat meningkatkan motorik halus anak. Hal ini dibuktikan dari hasil observasi sebelum tindakan, anak yang mendapat kriteria berkembang sangat baik (BSB) diperoleh rata-rata persentase 25% atau 5 anak, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 35% atau 7 anakdan pada pelaksanaan siklus II meningkat sebesar 90% atau 18 anak. Penelitian ini dihentikan karena sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yaitu 80%. Pada siklus I kegiatan menganyam dilakukan dengan menggunakan kertas dengan model anyaman tunggal, sedangkan pada siklus II kegiatan menganyam dilakukan dengan menggunakan daun pisang dengan model anyaman tunggal.
Abstract
The objective of this research was to improve fine motor of the students by weaving activity to the students of Class B aged 5 to 6 at Bintang Ceria Playgroup Ju manono.The study was a classroom action research. The population was the students aged 5 to 6 at Bintang Ceria Playgroup Jumantono which consisted of 20 kids, 11 male and 9 female. To collect the data observation and documenation were used. While to analize the data, quantitative and descriptive qualitative techniques were employed.Based on the sudy, it was found that weaving improved the students fine motor. It was seen from the result of observation before action. The students who belonged to very well developed criteria was 25% or five students. In cycle I, it became 35% or seven students. In cycle II, it significantly improved to be 90% or eighteen students. In cycle I, the students used paper in weaving activity with singgle webbing model. While in cycle II, the students used banana leaf in weaving activity with singgle webbing model.
Keywords: Smooth Motorik, weaving activities, children aged 5 to 6 years
© 2018 FKIP Universitas Slamet Riyad
Â
Downloads
References
Ahmad Susanto. 2012. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Christina Hari Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak. Jakarta: Prenada.
Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik MotorikAnak Taman Kanak- kanak. Jakarta: Direktorat Pembinaan TK dan SD.
Hajar Pamadhi. 2012. Seni Ketrampilan Anak. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.
Makmun Khairani. 2013. Psikologi Perkembangan.Yogyakarta: Presindo.
Mansur. 2011. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maulina Bouchard. Prinsip – prinsip Motorik Halus Anak dalam Depdiknas. 2012. Jakarta: Dirjen PAUD
Nar Heryanto.2012. Statistika Pendidikan. Universitas Terbuka
Nur Hidayah.2012. Meningkatkan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK PKK Mulyorini Surobayan.
Nofra Candra Lovia. 2012. Pengembangan Motorik Halus Anak.Diambil dari:http://nofracandralovia.blogspot.com/2012/12/2017pengembangan-motorik-halusanak. html. Diakses tanggal 15 Februari 2017.
Permendikbud No 137. 2014. Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jawa Tengah: Dinas Pendidikan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.