Analisis Konsep Kampus Merdeka Dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v9i2.4545Keywords:
Kampus Merdeka, Pendidikan Kewarganegaraan, Kebijakan Pendidikan.Abstract
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk menganalisis konsep kampus merdeka dalam perspektif pendidikan kewarganegaraan, khususnya pada dimensi kurikuler dan sosio-kultural. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur. Proses analisis data dalam penelitian ini meliputi reduksi data, display data, verifikasi serta penarikan kesimpulan. Hasil peneltian yang didapatkan, adalah: 1) bentuk pembelajaran dalam konsep kampus merdeka, yang berfokus pada pertukaran pelajar, asistensi mengajar pada satuan pendidikan, dan penelitian memiliki relevansi dengan kajian dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan, dimensi kurikuler, kecuali program magang perlu dianalisis dan direfleksikan secara komprehensif relevansinya dengan tujuan filosofis pendidikan nasional, atau diberikan indikator yang jelas, agar tidak menjadi bentuk liberalisasi pendidikan di Indonesia, secara praktik, 2) bentuk pembelajaran dalam konsep kampus merdeka, yang berfokus pada kegiatan wirausaha, proyek kemanusiaan, proyek independen, dan KKN tematik atau membangun desa, memiliki relevansi dengan kajian dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan dimensi sosio-kultural.References
Adha, M. M. (2020). Kekuatan Nilai-nilai Pancasila dalam Membangun Kepribadian Masyarakat Indonesia. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan dan Keagamaan. 15 (1). Hlm. 121-138.
Aini, D. N. & Efendi, A. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Nasionalisme Pancasila Dalam Pendidikan Vokasi. Jurnal Belaindika. 1 (1). Hlm. 34-45.
Aulia, S. S. & Arpannudin, I. (2019). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Lingkup Sosiokultural Pendidikan Non-Formal. Jurnal Civic Education. 3 (1). Hlm. 1-12.
Dwintari, J. W. (2018). Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Multikultural dalam Pembinaan Keberagaman Masyarakat Indonesia. Civic-Culture: Jurnal Ilmu Pendidikan PKn dan Sosial Budaya. 2 (1). Hlm. 69-81.
Hamidah. (2019). Implementasi Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Forum Faedagogik. 11 (1). Hlm. 27-38.
Hendri, N. (2020). Merdeka Belajar; Antara Retorika dan Aplikasi. Jurnal E-Tech. 8 (1). Hlm. 1-9.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Jakarta: Kemendikbud.
Kariadi, D. (2016). Revitalisasi NilaiNilai Edukatif Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Masyarakat Berwawasan Global Berjiwa Nasionalis. Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia. 1 (1). Hlm. 14- 23.
Karliani, E. (2014). Membangun Civic Engagement Melalui Model Service Learning untuk Memperkuat Karakter Warga Negara. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. 23 (2). Hlm. 71-78.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kemendikbud.
Martini, E. (2018). Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Model Pembelajaran Berbasis Kecakapan Abad 21. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. 3 (2). Hlm. 21-27.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1992). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Mukhtarom, A. Arwen, D. & Kurniyati, E. (2019). Urgensi Civic Education dalam Kehidupan Bernegara. Tadarus Tarbawy: Jurnal Kajian Islam dan Pendidikan. 1 (2). Hlm. 152-162.
Nanggala, A. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Anti Korupsi Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewaranegaraan. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan. 9 (1). Hlm. 9-23.
Nanggala, A. (2020). Pendidikan Kewarganegaraa Sebagai Pendidikan Multikultural. Jurnal Soshum Insentif. 3 (2). Hlm. 197-210.
Nurdin, E. S. (2016). Analisis Konten Dimensi Implementasi Kebijakan Publik pada Konten Kurikulum Pendidikan. Jurnal Sosiohumanika: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan. 9 (1). Hlm. 11-30.
Rahmandani, F. & Samsuri. (2019). Malang Corruption Watch sebagai Gerakan Masyarakat Sipil Guna Membangun Budaya Anti-Korupsi di Daerah. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya. 21 (1). Hlm. 49-59.
Rubei, M. A. (2014). Integrasi Nilai-Nilai Kewirausahaan dalam Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Upaya Membentuk Economic Civic (Ekonomi Warga Negara). Jurnal Civicus. 14 (2). Hlm. 54-73.
Septiana, T. (2020). Pembinaan Civic Disposition Berbasis Nilai-Nilai Kemanusiaan pada Pembelajaran Pendidikan Kerwarganegaraan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi. Sosio Religi: Jurnal Kajian Pendidikan Umum. 18 (1). Hlm. 33-43.
Setiarsih, A. (2017). Diskursus Pendidikan Kritis (Critical Pedagogy) dalam Kajian Pendidikan Kewarganegaraan. Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan. 5 (2). Hlm. 76-85.
Shabrina, T. F., Halimi, M. & Komalasari, K. (2016). Implementasi Gerakan Citarum Bestari (GCB) dalam Menumbuhkan Civic Responsibility terhadap Lingkungan. Jurnal Civicus. 16 91). Hlm. 80-87.
Shivshenker. (2018). Impact of Liberalization and Globalization on Higher Education. International Journal of Scientific Research. 7 (5). Hlm. 21-23.
Tiara, M. & Yarni, M. (2019). Pendidikan Karakter Berwawasan Sosiokultural di SMA Kota Padang. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran. 2 (1). Hlm. 297-302.
Yuniarto, B. (2020). Membangun Kesadaran Demokrasi melalui Pendekatan Kontekstual pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Edukos: Jurnal Pendidikan Sosial dan Ekonomi. 9 (1). Hlm. 56-72.
Yunita. & Suryadi, K. (2018). Rancang Bangun Pendidikan Bela Negara sebagai Wahana Pengembangan Sikap Nasionalisme bagi Mahasiswa. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI. 5 (2). Hlm. 2230-237.
Wadu, L. B. Ladamay, I. & Jenia, A. (2020). Penguatan Keterlibatan Warga Negara dalam Pembangunan Berkelanjutan melalui Program Koperasi Serba Usaha. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 10 (1). Hlm. 116-125.
Winataputra, U. S. (2016). Posisi Akademik Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dan Muatan/Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dalam Konteks Sistem Pendidikan Nasional. Jurnal Moral Kemasyarakatan. 1(1). Hlm. 15-36.
World Economic Forum. (2019). The Global Competitiveness Report 2019. Swiss: WEC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.