ANALISIS EKONOMI KERAKYATAN DALAM PERSFEKTIF NILAI KERAKYATAN
DOI:
https://doi.org/10.33061/glcz.v5i1.2543Abstract
Pemikiran dan pembahasan tentang sistem ekonomi kerakyatan secara
tidak langsung berkaitan dengan Pancasila, khususnya nilai kerakyatan, yaitu
“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan“. Yang mempunyai arti yaitu seluruh wakil rakyat harus ikut serta
dalam menentukan kebijakan ekonomi harus sesuai dengan kesepakatan bersama
atau mufakat. Hal ini bertujuan untuk menggapai suatu cita-cita masyarakat yang
adil, jujur, bertanggung jawab, dan sejahtera. Sehingga kekuatan ekonomi disuatu
negara itu lebih dipengaruhi dengan bagaimana sistem ekonomi yang di terapkan
oleh negara tersebut. Indonesia saat ini menerapkan sistem ekonomi yang strategis
yaitu sistem ekonomi kerakyatan, dimana dalam melaksanakan sistem ekonomi
itu dikendalikan oleh rakyat. Tetapi dalam melaksanakan sistem ekonomi
kerakyatan harus membutuhkan pertimbangan yang matang, seperi indonesia
dalam menentukan sisem ekonomi kerakyatan. Jika dilhat dalam sejarah, pada
awal mulanya suatu negara berkembang,khususnya indonesia sebelumnya
menganut teori pertumbuhan dalam sistem ekonominya. Indonesia sekarang tidak
menganut teori pertumbuhan karena prinsip tersebut malah mengalami suatu
kegagalan. Oleh karena itu, Indonesia saat ini memegang teguh pada asas
ekonomi kerakyatan.
Kata kunci: Kerakyatan, Keadilan, Pancasila
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.