PENERAPAN MEDIA FLIPBOOK PAPER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKn
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v14i1.12677Abstract
Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan Tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 31 siswa (13 laki-laki dan 18 perempuan) pada fase D. Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi dan dokumentasi yang berupa media flipbook yang sesuai dengan indikator kemampuan berpikir kritis. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Adanya peningkatan skor rata-rata kemampuan berpikir kritis dari 65,2 (kategori cukup kritis) pada siklus I menjadi 78,4 (kategori kritis) pada siklus II, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 13,2 poin. Persentase ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan yang bermakna, dari 35,48% (11 siswa) pada siklus I menjadi 80,65% (25 siswa) pada siklus II, menandakan kenaikan sebesar 45,17%. Kategori berpikir kritis secara klasikal juga meningkat dari "cukup kritis" (56-65%) pada siklus I menjadi "kritis" (66-79%) pada siklus II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media flipbook paper dapat meningkatkan hasil belajar serta mendorong kemandirian dan berpikir kritis siswa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nur Rizkia, Nanda Funna, Rahma wati, Salma Dina, Hasbi Ali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.










