PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM MUATAN LOKAL BERBASIS BUDAYA DAERAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v7i2.8988Abstrak
Pendidikan karakter penting adanya dalam muatan kurikulum sekolah dasar. Muatan kurikulum ini dapat dikonstruksikan pada mata pelajaran muatan lokal, selain untuk menyampaikan materi juga sebagai penguat karakter yang sesuai dengan adat dan budaya lokal daerah. Pengembangan pendidikan karakter yang bermuatan nilai adat dan budaya lokal penting dilakukan karena melihat kenyataan dilapangan bahwa anak-anak sekolah sangat bergantung dengan gadget namun tidak digunakan untuk kegiatan edukasi, dan dalam pengambilan keputusan untuk masa depan masih sangat bergantung dan berpusat pada keputusan orang tua. Sehingga tim pengabdian dari progdi PPKn Unisri termotivasi untuk memberikan workshop mengenai implementasi kurikulum muatan lokal berbasis budaya daerah.
Metode Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan dalam mengimplementasikan kurikulum muatan lokal dengan berbasis budaya daerah. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat di SDN 01 Bumi Laweyan antaranya guru dapat sudah mulai menjalankan dan menerapkan budaya daerah dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari seperti salam, sapa sesama teman dan dengan guru menggunakan bahasa jawa halus.
Kata kunci:
Budaya Daerah, Implementasi, Pendidikan Karakter
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Siti Supeni, Ama Farida Sari, Sutoyo Sutoyo, Bella Nur Oktavia
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.