Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemberdayaan Wanita Tani Untuk Mitigasi Pertanian Skala Mikro Pada Budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Masaran Kab. Sragen

kharis triyono — 2024-08-31

Mitra kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM ) ini masyarakat yang tidak produktif secara ekonomi (masyarakat umum/biasa) Kelompok Wanita Tani Â« Subur Makmur Â» terletak di Desa Siododadi Kec.Masaran Kab Sragen .Permasalahan yang dihadapi yaitu rendahnya produksi usaha tani disebabkan kurangnya pupuk disebabkan karena langka dan mahalnya harga pupuk kimia serta disebabkan adanya serangan hama penyakit tanaman .Oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan terhadap wanita tani guna mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan mitigasi(pencegahan) skala mikro pada usaha taninya. Adapun tujuan program kemitraan masyarakat(PKM) ini adalah:1) meningkatkan ketrampilan , pengetahuan dan sikap mitra dalam mengelola usaha tani, 2) memotivasi mitra agar selalu kreatif dan inovatif dalam mengelola usaha tani , 3) mendorong mitra meningkatkan dan mempertahankan usaha taninya dengan memafaatkan sumber daya lokal yang ramah lingkungan dan 4) bagi perguruan tinggi sebagai wujud pelaksanann MBKM dengan mendasarkan pada Indikator Kinerja Utama (IKU) ke dua dan ketiga yaitu mahasiswa dan dosen aktiv di luar kampus. . Metode yang akan digunakan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah sosialisasi kepada tokoh masyarakat dan mitra, pemberian pengetahuan dan ketrampilan melalui ceramah, praktek lapangan, , diskusi, dan pendampingan pembuatan pupuk organik cair (POC) dan pestisida nabati serta penanaman tanaman obat keluarga (Toga) dalam pot. Target luaran dari program kemitraan masyarakat ini adalah : 1) Kelompok wanita tani(KWT) sebagai mitra dapat menjadi pioner dalam mengelola usaha tani yang ramah lingkungan 2) mampu membuat POC dan pestisida nabati sendiri, 3) memiliki ketrampilan dan pengetahuan dalam melakukan mitigasi terhadap usaha taninya , dan 4) publikasi melalui jurnal nasional ber ISSN pada Jurnal Adi Widya dengan ISSN 2598-2273(media cetak) dan ISSN 2598-2281(media online) yang sudah terindkes Sinta dan media masa online serta Yuotube

Kata kunci : wanita_tani, mitigasi, pupuk_organik_cair, pestisida_nabati.

Peningkatkan Literasi Keuangan dan Transparansi Yayasan melalui Sistem Informasi Terintegrasi

ESTETIKA MUTIARANISA KURNIAWATI — 2024-08-31

Yayasan merupakan lembaga nirlaba yang bergerak dalam bidang keagamaan dan pendidikan, dengan sumber dana utama berasal dari sumbangan masyarakat berupa infak dan shodaqoh. Meskipun tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan, yayasan harus memperhatikan aspek keuangan dan menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang berlaku untuk memberikan pertanggungjawaban dan akuntabilitas kepada masyarakat. Manajemen keuangan yang baik melibatkan perencanaan anggaran, pengelolaan arus kas, pengawasan pengeluaran, pelaporan keuangan yang transparan, serta analisis laporan keuangan. Permasalahan utama Yayasan Cipta Solo Berbagi adalah manajemen keuangan yang belum efektif, dengan laporan keuangan yang masih berupa pembukuan sederhana dan belum sesuai dengan standar ISAK 35. Tim pengabdian Pustapako bekerja sama dengan Yayasan Cipta Solo Berbagi untuk mengatasi masalah ini melalui serangkaian kegiatan, termasuk FGD, pelatihan, dan instalasi sistem informasi akuntansi berbasis web. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan penerapan standar akuntansi yang sesuai dan penggunaan sistem informasi akuntansi yang memadai, yayasan dapat menyusun laporan keuangan yang lebih transparan, akurat, dan mudah dipahami. Pengurus yayasan sekarang memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengelola keuangan, meningkatkan kepercayaan donatur dan masyarakat. Program ini membuka peluang untuk diadakan program serupa di masa mendatang dengan cakupan materi yang lebih mendalam dan program pendampingan jangka panjang untuk yayasan.

Kata Kunci : Yayasan nirlaba, manajemen keuangan, laporan keuangan, ISAK 35, akuntabilitas, sistem informasi akuntansi, pelatihan, pengabdian masyarakat

PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI BENCANA GEMPABUMI MELALUI PERMAINAN SOS DAN PUZZLE DI SMP NEGERI 1 POLANHARJO KABUPATEN KLATEN

Ratih Puspita Dewi — 2024-08-31

Gempabumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang kejadiannya disebabkan oleh pergerakan lempek tektonik. Terjadinya gempabumi tidak dapat diprediksi waktu dan lokasinya sehingga masyarakat yang tinggal di kawasan rawan bencana gempabumi seharusnya memiliki pengetahuan bencana gempabumi yang baik sebagai modal dalam mengantisipasi terjadinya bencana gempabumi. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bencana gempabumi salah satunya melalui bidang pendidikan. Pada bidang pendidikan, upaya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai bencana gempabumi dapat dilakukan melalui integrasi pembelajaran berbasis permainan (games) di sekolah. Salah satu sekolah yang rawan terhadap gempabumi adalah SMP Negeri 1 Polanharjo Kabupaten Klaten. Sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang pernah terdampak peristiwa bencana gempabumi di Kabupaten Klaten pada tahun 2006 silam. Tujuan kegiatan ini adalah untuk (1) meningkatkan pengetahuan mengenai bencana gempabumi melalui implementasi media pembelajaran berbasis games (SOS bencana dan puzzle) bagi guru IPS dan siswa di SMP Negeri 1 Polanharjo dan (2) meningkatkan kapasitas guru dan siswa dalam menghadapi bencana gempabumi. Sasaran kegiatan ini adalah guru IPS dan pengurus OSIS di SMP Negeri 1 Polanharjo. Metode pelaksanaan dengan melalui sosialisasi dan praktek penggunaan media pembelajaran berbasis games yakni SOS bencana dan puzzle. Hasil kegiatan diperoleh bahwa (1) implementasi media pembelajaran berbasis games (SOS bencana dan puzzle) dapat meningkatkan motivasi guru dan siswa dalam mendalami bencana gempabumi dan (2) media ini dapat meningkatkan kapasitas guru dan siswa mengenai bencana gempabumi

MENGGAGAS ETIKA BERKOMUNIKASI DIGITAL: PROGRAM SOSIALISASI PADA REMAJA KELAS 7 DI SMP PUTRA BANGSA DEPOK

Febriansyah Nataly — 2024-08-31

Efek negatif dari penggunaan media sosial mungkin termasuk munculnya kecenderungan konsumtif dan hedonism. Kurangnya pengetahuan terkait etika komunikasi di sosial media menyebabkan kurangnya kesadaran akan pentingnya kebijakan dalam bermedia sosial. Beberapa guru juga menyampaikan bahwa Siswa/I SMP Putra Bangsa banyak yang mengalami keluhan dalam bermedia sosial seperti mendapat komentar yang negatif dan tidak mengerti bagaimana cara menanggapi isu atau konten di sosial media. Tujuan terlaksananya kegiatan pengabdian ini dalam mengedukasi tentang pentingnya etika berkomunikasi di media sosial. Penelitian ini memiliki implikasi yang penting dalam membentuk karakter siswa di era digital. Peningkatan pemahaman tentang etika komunikasi dapat membantu siswa dalam berinteraksi secara positif dan bertanggung jawab di platform media sosial. Harapan dari penelitian ini adalah agar siswa SMP Putra Bangsa dapat berpartisipasi secara aktif dalam menerapkan etika komunikasi dalam bermedia sosial. Dengan demikian, diharapkan mereka dapat menjadi individu yang kritis dan bertanggung jawab dalam berkomunikasi tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di dunia maya. Kesimpulannya, penyuluhan ini memiliki dampak positif dalam membentuk karakter siswa dan mencerminkan kepedulian terhadap pembentukan generasi yang berkarakter di Indonesia.

PEMBERDAYAAN USAH MIKRO MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK DAN SALURAN PEMASARAN DIGITAL

Rudianto M — 2024-08-31

Usaha mikro di Desa Sumber merupakan usaha rumah tangga skala kecil yang dijalankan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan eksistensi keberadaan usaha terdapat UKM yang memproduksi olahan makanan dan kain batik. Pada usaha olahan makanan permasalahan muncul berkaitan belum adanya pendampingan dan pengelolaan usaha unntuk berkembang, sehingga masyarakat melakukan usaha rumah tangga dengan skala kecil dan terbatas. Permasalahan pada usaha batik adalah lemahnya daya saing, jumlah produk batik yang dihasilkan, dan kurangnya perluasan pemasaran. Solusi yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Dilaksanakan kegiatan pelatihan olahan makanan, pelatihan branding dan pengemasan, serta pelatihan pengembangan marketplace.

Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia

Melya Dyanasari Sebayang — 2024-09-24

Gangguan pada mata Lansia (lanjut usia) akan menyebabkan gangguan penglihatan yang berdampak pada ketidaknyamanan dan gangguan lainnya dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sosok lansia merupakan bagian dari anggota keluarga dan anggota masyarakat yang semakin bertambah jumlahnya sejalan dengan peningkatan usia harapan hidup. Jumlah penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia mengalami peningkatan secara cepat setiap tahunnya, sehingga Indonesia diperkirakan akan mengalami â€œelderly population boomâ€ pada 2 dekade awal abad ke-21 sebagai dampak dari baby boom pada beberapa puluh tahun yang lalu. BPS memproyeksikan pada tahun 2045 Indonesia akan memiliki sekitar 63,31 juta lansia atau hampir mencapai 20 persen populasi. Menurut proyeksi PBB menyebutkan persentase lansia Indonesia akan mencapai 25 persen pada tahun 2050 atau sekitar 74 juta lansia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan salah satu bentuk aplikasi dalam mata kuliah Fisika optic dan gelombang. Tujuan dari skrining ini adalah untuk mengetahui gambaran kelainan refraksi mata dan dosen bisa mengaplikasikan kepada masyarakat. Lokasi skrining diadakan daerah Sei Kambing Medan Sumatera Utara. Subjek adalah para lanjut usia dan fakir miskin sekitar Kecamatan Medan Barat yang diduga mengalami kelainan refraksi. Skrining dilakukan dengan menggunakan Optotipe Snellen dan dikoreksi dengan menggunakan lensa coba/trial lens. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dengan lancar dan efisien. Hasil pemeriksaan para lansia yang hampir besar adalah masyarakat lanjut usia tidak ditemukan yang mempunyai cacat mata seperti rabun senja, katarak maupun buta warna. Pada Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan motivasi masyarakat dalam menjalankan kehidupannya dengan kacamata yang diberikan oleh lion clubs dan mengingatkan agar rutin melakukan pemeriksaan sebelum mengalami katarak.

PENINGKATAN KUANTITAS PRODUKSI DAN KUALITAS DESAIN BATIK SERTA PENAMBAHAN PERALATAN DI PERUSAHAAN BATIK KARTIKA TIRTOMOYO WONOGIRI

EDI KURNIADI — 2024-09-24

Mitra pengabdian adalah Usaha Batik Kartika milik bapak Aris Supriyadi, yang berlokasi di Dusun Bugel, Desa Tirtomoyo, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri yang sedang menhadapi permasalahan utama berupa: 1) Rendahnya inovasi produk dikarenakan kurang maksimalnya pengembangan desain batik yang dapat memberikan kontribusi terhadap daya saing diantara produk sejenis, 2) Kurang lengkapnya peralatan yang mendukung eningkatan kuantitas dan kualitas produksi. Pelaksanaan program kegiatan ini, menggunakan pendekatan pendampingan dan pelatihan; Adapun dalam konteks ini, pelatihan yang dimaksud adalah memberikan beberapa pengetahuan proses produksi batik, pengembangan desain yang memiliki kekhasan lokal untuk souvenir wisata, dan transfer pengalaman pameran produk unggulan daerah, terutama batik sebagai ajang promosi dan peningkatan pemasaran. Hasil kegiatan berupa Peningkatan pengetahuannya tentang desain sebagai salah satu penentu daya saing produk, dan perajin telah ditingkatkan keterampilan dalam membuat desain dengan sumber ide potensi lokal. Mitra telah diberi penambahan peralatan berupa kompor untuk batik cap, meja cap, dan peralatan untuk merebus/menghilangkan lilin berupa kenceng. Peningkatan pemasaran melalui pendampingan dalam Festival Batik Wonogiren Peringatan Hari Jadi Ke-282 Alun-Alun Wonogiri.

Sosialisasi TRIPLE P (Pedoman Gizi Seimbang, PHBS dan Penerapan Isi Piringku) pada Siswa SDN 213 Gresik

Anggy Dwipa Nandasari — 2024-09-24

Bangsa Indonesia sebagai negara berkembang banyak menghadapi masalah gizi terutama pada anak-anak. Jika kebutuhan gizi tidak terpenuhi dengan baik, maka dapat membuat anak mengalami masalah pertumbuhan dan perkembangan yang berdampak hingga ia dewasa. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di SDN 213 Gresik yang menargetkan siswa dan siswi dari kelas 1-3. Dalam pelaksanaan kegiatan, tim menggunakan metode sosialisasi berupa penyampaian materi, mengadakan games dan lomba mewarnai, serta demonstrasi. Hasil kegiatan KKN ini siswa siswi mampu memahami dan mengetahui pedoman gizi seimbang, penerapan cara mencuci tangan dengan baik dalam rangka Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Penerapan Isi Piringku sebagai pengganti slogan 4 sehat 5 sempurna. Dalam kegiatan Sosialisasi Pedoman Gizi Seimbang, PHBS dan Penerapan Isi Piringku pada Siswa SDN 213 Gresik kelas 1-3 hampir seluruh peserta aktif dan antusias mengikuti kegiatan dengan memperhatikan materi yang diberikan dengan sungguh - sungguh dan juga aktif bertanya saat ada yang ingin lebih diketahui.

Transformasi Kreativitas Siswa melalui Pelatihan Jurnalistik: Mengembangkan Literasi Digital di SMAN 1 Samaturu

Agus Nasir — 2024-08-31

Beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus berubah serta mengasah literasi digital adalah keharusan bagi siswa SMAN 1 Samaturu agar tidak tertinggal di dunia yang semakin digital. Namun, tantangan yang dihadapi adalah kurangnya program pengembangan literasi jurnalistik digital, padahal bidang ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan literasi dan memberikan keterampilan praktis bagi siswa. Minimnya pelatihan jurnalistik, seperti menulis artikel, wawancara, dan mengelola media sekolah, mengurangi kesempatan siswa untuk belajar di bidang ini. Untuk mengatasi hal ini, pelatihan jurnalistik digital diadakan pada 13 Agustus 2024 dengan 50 siswa. Kegiatan ini mencakup perencanaan, pelatihan, dan evaluasi. Hasilnya, siswa dapat mengenali potensi diri di bidang jurnalistik. Siswa tidak hanya belajar menulis dan menyunting artikel, tetapi juga mengembangkan kemampuan memahami, menganalisis, dan mengolah informasi secara kritis. Mereka menjadi lebih peka terhadap sumber informasi yang akurat, memahami struktur narasi yang baik, dan mengasah keterampilan komunikasi, sehingga literasi digital mereka meningkat.

PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN DAN KOMERSIALISASI PRODUK INTERIOR BERBAHAN BAKU LIMBAH KAIN DI BANK SAMPAH GULON ASRI, JEBRES, SURAKARTA

Nurhayatu Nufut Alimin — 2024-08-31

Tren trhrifting memperparah permasalahan limbah kain yang ada di Indonesia. Sehingga diperlukan upaya nyata dan berkelanjutan seperti mengaktifkan kegiatan pengolahan limbah kain di masyaarakat. Bank sampah Gulon Asri Jebres menjadi tempat kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan prodi desain interior UNS untuk menegembangkan produk-produk interior yang bernilai lebih dari bahan limbah kain. Kegiatan pengabdian masyarakat ini ditekankan kepada pengembangan desain produk interior berbahan limbah kain. Kegiatan pengembangan didampingi oleh dosen dan mahasiswa desain interior dari mulai pembuatan sketsa sampai nantinya menjadi produk yang siap jual dengan menggunakan pendekatan design thinking. Produk-produk yang dihasilkan seperti kursi, laudry basket, curtain, cushion, dan plant hanging.

Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan TOGA Menjadi Minuman untuk Meningkatkan Imunitas Masyarakat Desa Ploso

Heny Alpandari — 2024-08-31

Imunitas warga Desa Ploso sedang mengalami penurunan, ditandai dengan meningkatnya keluhan demam, pusing dan flu akibat dari pancaroba yang sedang terjadi. Berdasarkan hal tersebut, pengabdian ini dilakukan untuk memanfaatkan TOGA yang telah ditanam oleh warga dipekarangan menjadi minuman yang dapat meningkatkan imunitas tubuh karena mengandung senyawa antioksidan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ploso pada bulan Februari-Maret 2024. Menggunakan metode sosialisasi, diskusi, praktik dan evaluasi. Peserta yang mengikuti pelatihan ini adalah ibu-ibu PKK Prima Sejahtera. Hasil kegiatan ini 1) Peserta menjadi mengerti senyawa bioaktif yang terdapat pada beberapa tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minuman/wedang untuk meningkatkan imunitas tubuh. 2) Peserta dapat membuat wedang rempah dari TOGA yang ditanam di pekarangan rumah. 3) Peserta sangat antusias dengan kegiatan pengabdian ini.

COPYWRITING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PROMOSI DIGITAL: PELATIHAN BAGI KELOMPOK SADAR WISATA DI DESA JATILUWIH, BALI

Ni Made Verayanti Utami — 2024-08-31

Pengabdian kepada masyarakat ini mengevaluasi Kelompok Sadar Wisata di Desa Jatiluwih, Tabanan-Bali, dengan fokus pada penggunaan media sosial sebagai bentuk promosi digital. Kelompok ini menggunakan Instagram dan Facebook untuk tujuan tersebut. Tantangan yang diamati meliputi bahasa promosi yang tidak efektif dan pemahaman terbatas tentang alat pemasaran pariwisata di kalangan anggota masyarakat. Pelatihan yang diberikan berupa pelatihan penulisan kreatif (copywriting) dan optimisasi SEO, yang mencakup dasar-dasar, penggunaan bahasa Inggris, bahasa persuasif, dan integrasi kecerdasan buatan (AI) untuk pembuatan konten di situs web desa dan media sosial. Pendekatan ini melibatkan observasi, wawancara, dan evaluasi. Hasilnya, masyarakat telah menunjukkan peningkatan pemahaman tentang strategi penulisan kreatif, meningkatkan upaya promosi digital mereka di akun media sosial mereka.

Optimalisasi Digital Marketing pada Kedai 57 Melalui Media Sosial Intagram dan TikTok

Hosea Ali Gothe Dewangga — 2024-08-31

In this digital era, MSME players should utilize digital media as a marketing strategy for their products so that consumers become more familiar with the products produced by these MSMEs. This community service activity aims to help Kedai 57 which operates in the food and beverage sector in optimizing digital marketing through social media Instagram and TikTok as well as digital media Google Maps, Google Site and Email Business as marketing tools and QRIS to facilitate transactions at Kedai 57 . This activity is carried out by creating Instagram and TikTok social media accounts, planning and creating content, as well as training in using social media as well as developing digital media Google Maps, Google Site, and Email Business and QRIS. The results of this activity show that there has been an increase in the average daily income generated by Kedai 57. The increase in average daily income can be seen from the average daily income in April 2024 before community service and the average daily income in May and June 2024 when community service is carried out. This community service activity has provided assistance to Kedai 57 in developing its business and provided knowledge and understanding of implementing digitalization for MSMEs in general and digital marketing in particular.

Pengabdian pada Masyarakat Melalui Penterjemahan Naskah Khotbah Gulung di Kampung Lilinta Distrik Misool Barat Kepulauan Raja Ampat

Muhamad Yusuf — 2024-08-31

Penggunaan naskah Khotbah Gulung merupakan tradisi yang diwariskan oleh para leluhur masyarakat di Kampung Lilinta Distrik Misool Barat Kepulauan Raja Ampat, Namun demikian masyarakat tidak memahami isi yang terkandung dalam naskah tersebut akibat tidak adanya masyarakat yang mampu menterjemahkan naskah tersebut. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan metode analisis ASOCA dalam penjabarannya. Hasil penelitian: peneliti melakukan penterjemahan naskah Khotbah Gulung dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, selanjutnya mencetak ke dalam buku terjemahan dan menyerahkannya pada masyarakat Kampung Lilinta. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap penggunaan naskah Khotbah Gulung tersebut dalam kehidupan masyarakat sehari-hari dalam meningkatkan ketaqwan kepada Allah Subhanahu wa ta ala melalui kegiatan-kegiatan berkelanjutan seperti Desa Binaan dan Kuliah Kerja Nyata di Kampung Lilinta Distrik Misool Barat Kepulauan Raja Ampat.

Peningkatan Pemahaman Siswa MA Nahdlatul Thullab Manggarwetan tentang Kewajiban Pelaporan Peristiwa Kependudukan

Endah Pujiastuti — 2024-08-31

Pelaporaan peristiwa kependudukan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh semua penduduk. Pelaporan peristiwa kependudukan bertujuan untuk memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum melalui dokumen kependudukan dalam setiap peristiwa kependudukan yang dialami penduduk. Selain menjadi bukti legalitas berbagai urusan administratif, pelaporan ini juga berperan penting dalam penyelenggaraan negara. Kewajiban pelaporan peristiwa kependudukan ini belum dipahami dengan baik dan benar oleh mitra. Kegiatan pengabdian ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra yaitu rendahnya pemahaman siswa MA Nahdlatut Thulab tentang kewajiban pelaporan peristiwa kependudukan. Solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan pemahaman siswa melalui penyuluhan hukum serta diskusi/tanya jawab yang terukur, sehingga tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dapat tercapai. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode ceramah, diskusi, serta tanya jawab. Hasil pelaksanaan kegiatan, siswa menjadi lebih memahami peristiwa kependudukan, kewajiban pelaporan peristiwa kependudukan, cara pelaporannya, dan arti pentingnya pelaporan tersebut. Ada peningkatan pemahaman siswa saat sebelum dilaksanakan kegiatan dan setelah dilaksanakan kegiatan.