Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Pengrajin Jamu melalui Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Pengemasan

Penulis

  • Sunardi Sunardi Setia Budi University
  • Argoto Mahayana Universitas Setia Budi
  • Widi Hariyanti Universitas Setia Budi
  • Sugiyarmasto Sugiyarmasto Universitas Setia Budi
  • Muhammad Dzakwan Universitas Setia Budi

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v7i1.8316

Abstrak

Obat Tradisional/Jamu adalah produk yang dikonsumsi oleh banyak orang, sehingga harus dijaga aspek keamanan. Agar produk jamu aman dikonsumsi, pengerajin jamu harus memahami dan menerapkan sanitasi dan higiene pada proses produksinya dan cara pengemasan. Tujuan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan pengrajin jamu tentang sanitasi dan higiene produksi jamu serta cara pengemasan menggunakan mesin continous sealer. Kegiatan ini dilaksanakan di PJ SUTI SEHATI yang beralamat Pengkol RT 02 RW 1 Nguter Sukoharjo dan PJ Bintang Mas yang beralamat Tenongan RT 2 RW 1 Gupit Nguter Sukoharjo. Kegiatannya berupa peningkatan pengetahuan (ceramah dan tanya jawab), pelatihan dan pendampingan. Kegiatan dilakukan untuk pimpinan/pemilik dan karyawan pengrajin jamu. tahapan yang dilakukan adalah persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Para peserta mendapatkan penjelasan mengenai sanitasi dan higiene serta cara pengemasan menggunakan mesin continous sealer. Evaluasi telah dilakukan sesudah kegiatan pengabdian yang hasilnya pengemasan menggunakan mesin continous sealer lebih cepat 3-4 kali dan lebih higienis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Sunardi Sunardi, Setia Budi University

Analysis Chemistry, Faculty of Tecnic, Setia Budi University

Diterbitkan

2023-04-01

Cara Mengutip

Sunardi, S., Mahayana, A. ., Hariyanti, W. ., Sugiyarmasto, S., & Dzakwan, M. . (2023). Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Produksi Pengrajin Jamu melalui Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Pengemasan. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 124–130. https://doi.org/10.33061/awpm.v7i1.8316