Sosialisasi Dan Pelatihan Marketing E-Commerce Dan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) Kerajinan Logam Di Kecamatan Cepogo Boyolali Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Sosialisasi Dan Pelatihan Marketing E-Commerce Dan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Mendukung Usaha Kecil Menengah (UKM) Kerajinan Logam Di Kecamatan Cepogo Boyolali Menghadapi Revolusi Industri 4.0
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v6i2.7773Abstrak
UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Sentra kerajinan tembaga yang paling terkenal di Indonesia adalah Desa Tumang, Cepogo, Boyolali Jawa Tengah. Disebut sentra kerajinan oleh karena penduduk setempat yang sebagiannya merupakan pengrajin kerajinan tembaga. Permasalahan yang terjadi adalah terbatasnya teknologi informasi serta kemampuan untuk mengakses teknologi maupun informasi dari luar, serta manajemen yang belum diterapkan secara baik yang dapat mendukung program pengembangan pengrajin baik dari sudut profesionalisme sumber daya manusianya maupun dari sisi pengembangan produk, peralatan desain motif kerajinan dan manajemen. Selain itu, sistem penjualan dan pengolahan data masih dilakukan secara konvensional mengakibatkan terbatasnya peluang pemasaran dan proses transaksi. Belum meleknya pelaku UKM terhadap teknologi informasi, menjadi penyebabnya. Hanya sekitar 25% dari keseluruhan pelaku usaha di tumang yang telah memanfaatkan teknologi untuk pemasaran dan pengelolaan keuangan.
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini ditujukan untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan sertsa pendampingan untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan bagi pengrajin untuk memasarkan produknya dalam skala global dan menyediakan aplikasi penjualan elektronik untuk para pengrajin sehingga pelanggan dapat memperoleh informasi secara cepat, serta dapat melakukan transaksi belanja secara online. Serta sistem informasi akuntansi digital yang akan semakin memberikan kemudahan dalam menciptakan laporan keuangan yang akuntabel, transaparan, dan aman.
Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Ekonomi Manajemen Universitas Islam Batik Surakarta melalui dana hibah Matching Fund 2021. Kegiatan PKM ditujukan kepada kepada pengrajin logam kuningan dan tembaga di Tumang, Cepogo Boyolali. Metode yang digunakan adalah sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan.
Hasil dari kegiatan PKM adalah inovasi teknologi yang berupa Aplikasi Marketplace yang diberi nama “Javacraftâ€, merupakan aplikasi web yang dikembangkan oleh Universitas Islam Batik Surakarta sebagai media penjualan online atau sebagai media penjualan bagi UMKM kerajinan lokal Indonesia khususnya kerajinan tembaga atau kuningan di Tumang Boyolali, produk kerajinan dan fasilitas pengolahan penjualan. Selain itu, kegiatan PKM juga meliputi sosialisasi tentang digital marketing (e-commerce) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA), pelatihan dan pendampingan penggunaan Aplikasi Marketplace “Javacraft†sebagai penunjang penjualan kerajinan logam kuningan dan tembaga di Tumang.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 ithri Setya Marwati marwati
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.