Kelompok Pendamping Kehamilan Risiko Tinggi (Kp-Krt) Berbasis Continuity Of Care

Penulis

  • Sri Wahyuni
  • Tutik Rahayu
  • Hernandia Distinarista

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v3i2.3364

Abstrak

Kehamilan merupakan bagian dari proses maturasi perempuan yang memiliki berbagai risiko kesehatan. Kehamilan risiko tinggi menjadi faktor utama peningkatan AKI dan AKB di Indonesia. Kelurahan Bandarharjo Semarang Utara terdapat mempunyai warga dengan kondisi hamil  risiko tinggi. Ibu memeriksakan kehamilannya di Puskesmas, namun pelayana yang diberikan masih sebatas Antenatal Care yang dilakukan rutin setiap bulannya. Karakteristik keluarga ibu hamil juga  tidak memahami cara perawatan sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan program pendampingan yang dilakukan secara berkesinambungan. Program tersebut berupa Kelompok Pendamping Kehamilan Resiko Tinggi (KP-KRT) berbasis  continuity of care untuk menurunkan resiko –resiko yang terjadi pada Ibu hamil. Methode pada Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu yaitu (1) Sosialisasi, (2) Peningkatan kompetensi, (3) Latihan ketrampilan atau pelaksanaan kegiatan, dan (4 ) Monitoring dan Evaluasi. Hasil dari pelaksanaan PKM dapat teridentifikasi ibu hamil yang mengalami resiko tinggi, didirikannya rumah kehamilan sejahtera, meningkatkan kompetensi kader melalui pelatihan, dan terbentuknya alur rujukan ibu hamil resiko tinggi. Kesimpulan, pentingnya pendampingan pada ibu hamil untuk menurunkan resiko yang terjadi pada kehamilan. Saran, diperlukannya pemantauan dan follow up dari pemerintah khususnya puskesmas setempat untuk menjaga keberlangsungan dari program KP-KRT.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Fatumo, S., Shome, S., & Macintyre, G. (2014). Workshops: A Great Way to Enhance and Supplement a Degree. PLoS Computational Biology, 10(2), 1–3. https://doi.org/10.1371/journal.pcbi.1003497

Forster, D. A., McLachlan, H. L., Davey, M. A., Biro, M. A., Farrell, T., Gold, L., … Waldenström, U. (2016). Continuity of care by a primary midwife (caseload midwifery) increases women’s satisfaction with antenatal, intrapartum and postpartum care: Results from the COSMOS randomised controlled trial. BMC Pregnancy and Childbirth, 16(1), 1–13. https://doi.org/10.1186/s12884-016-0798-y

KEMENKES. (2018). Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Mellitus di Indonesia 2018. Hasil Utama Riskesdas Tentang Prevalensi Diabetes Melitus Di Indonesia 2018, 8.

KORKMAZ TOKLUCU, S., & TAY, B. (2016). The Effect of Cooperative Learning Method and Systematic Teaching on Students’ Achievement and Retention of Knowledge in Social Studies Lesson. Eurasian Journal of Educational Research, 16(66), 1–35. https://doi.org/10.14689/ejer.2016.66.18

Lefevre, A. E., Shillcut, S. D., Waters, H. R., Shah, R., Williams, E. K., Black, R. E., … Wall, S. N. (2013). Economic evaluation of neonatal care packages in a cluster-randomized controlled trial in Sylhet, Bangladesh. Bulletin of the World Health Organization, 91(10), 736–745. https://doi.org/10.2471/BLT.12.117127

Patel, B., Gurmeet, P., Sinalkar, D., Pandya, K., Mahen, A., & Singh, N. (2016). A study on knowledge and practices of antenatal care among pregnant women attending antenatal clinic at a Tertiary Care Hospital of Pune, Maharashtra. Medical Journal of Dr. D.Y. Patil University, 9(3), 354. https://doi.org/10.4103/0975-2870.182507

Purcaru, D., Preda, A., Popa, D., Moga, M. A., & Rogozea, L. (2014). Informed consent: How much awareness is there? PLoS ONE, 9(10), 9–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0110139

Ross, J. J., Ren, J. fang, Land, W., Chandrasekaran, K., & Mintz, G. S. (1990). Transthoracic high frequency (7.5 MHz) echocardiographic assessment of coronary vascular reserve and its relation to left ventricular mass. Journal of the American College of Cardiology, 16(6), 1393–1397. https://doi.org/10.1016/0735-1097(90)90382-Y

S.Y., K., S.M., L., J.K., J., Y.J., H., M.H., K., J.-Y., S., … H.M., R. (2018). Prospective observations study protocol to investigate cost-effectiveness of various prenatal test strategies after the introduction of noninvasive prenatal testing. BMC Pregnancy and Childbirth, 18(1), 1–7. https://doi.org/10.1186/s12884-018-1930-y

Sandall, J., Soltani, S., Gates, S., Shennan, A., & Devane, D. (2016). Midwifeled continuity models versus other models of care for childbearing women (Review). Cochrane Database of Systematic Reviews, 4(10), 46–67. https://doi.org/10.1002/14651858.CD004667.pub5

Singh, S., Doyle, P., Campbell, O. M., Mathew, M., & Murthy, G. V. S. (2016). Referrals between public sector health institutions for women with obstetric high risk, complications, or emergencies in India - A systematic review. PLoS ONE, 11(8), 1–23. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0159793

The Effect of Communicative Activities on EFL Learners ’ Motivation : A Case of Students in the Amazon Region of Ecuador Efecto de actividades comunicativas en la motivación de aprendices del inglés : un caso de estudiantes en la región amazónica del Ecua. (2016), 18(2), 39–48.

Vandenberghe, C., Bentein, K., & Stinglhamber, F. (2004). Affective commitment to the organization, supervisor, and work group: Antecedents and outcomes. Journal of Vocational Behavior, 64(1), 47–71. https://doi.org/10.1016/S0001-8791(03)00029-0

Yeoh, P. L., Hornetz, K., & Dahlui, M. (2016). Antenatal care utilisation and content between low-risk and high-risk pregnant women. PLoS ONE, 11(3), 1–17. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0152167

Diterbitkan

2019-12-28

Cara Mengutip

Wahyuni, S., Rahayu, T., & Distinarista, H. (2019). Kelompok Pendamping Kehamilan Risiko Tinggi (Kp-Krt) Berbasis Continuity Of Care. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 102–107. https://doi.org/10.33061/awpm.v3i2.3364

Terbitan

Bagian

Artikel