KREASI, INOVASI, DAN PROMOSI BATIK “PE” (PITHECANTHROPUS ERECTUS) SEBAGAI CENDERA MATA WISATA ICONIC KABUPATEN NGAWI

Penulis

  • Rara Sugiarti Universitas Sebelas Maret
  • Margana Margana Universitas Sebelas Maret
  • Nanang Setiyoko Universitas Sebelas Maret

DOI:

https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1.3208

Abstrak

UKM Batik Anisa encounters several problems including limited creativity and innovation to create new designs and iconic motifs that can represent regional characteristics, limited variations in batik color, limited market network, marketing strategies, and promotional media for batik products, limited knowledge about tourism and the important role of souvenir, and limited tools and materials that are relevant for initiating the development of new batik motif called pithecanthropus erectus (PE). This is innovative motif that has the potential to become iconic batik product of Ngawi. This activity aims to overcome problem faced by UKM Batik Anisa. Methods include counseling, discussing, training, and assisting. Results of the activity include innovations of new batik design and motifs (pithecanthropus erectus), variation of batik color through diverse combination of color, website to expand market networks, knowledge improvement concerning tourism and opportunities to create iconic souvenirs, and new tools to increase productivity of UKM Batik Anisa.

 

Keywords: batik; design; iconic; pithecanthropus erectus.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Rara Sugiarti, Universitas Sebelas Maret

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata (PUSPARI) LPPM

Program Studi Sastra Inggris, Fakultas Ilmu Budaya

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata dan Budaya

Margana Margana, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata dan Budaya

Nanang Setiyoko, Universitas Sebelas Maret

Program Studi Seni Rupa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pusat Penelitian dan Pengembangan Pariwisata dan Budaya

Referensi

Alink G, Roebroeks W, and Simanjuntak T. 2016. The Homo erectus site of Trinil: Past, Present and Future of a historic place. AMERTA Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi. 34(2): 99-114.

Apriliani IM, Bubiarjo H and Karsam. 2016. Perancangan motif batik tulis ikon Kabupaten Ngawi sebagai media promosi dalam menunjang industri kreatif. Art Nouveau. 5(2): 1-10.

BAPPEDA Kabupaten Ngawi. 2016. Profil Investasi Daerah Kabupaten Ngawi.

Pitana, IG dan Diarta IKS. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Prajogo U. 2017. Penguatan industri batik nasional dalam menghadapi ACFTA dan MEA. Makalah Seminar Nasional “Peningkatan Ketahanan Ekonomi Nasional Dalam Rangka Menghadapi Persaingan Global. Malang: FEB Unikama.

Sarungu, dkk. 2015. Strategi Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis Potensi Industri Kreatif Seni Batik di Kabupaten Ngawi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Yoeti, O. A. 2002. Pengantar Ilmu Pariwisata (Edisi Revisi). Bandung: Angkasa.

Diterbitkan

2020-05-09

Cara Mengutip

Sugiarti, R., Margana, M., & Setiyoko, N. (2020). KREASI, INOVASI, DAN PROMOSI BATIK “PE” (PITHECANTHROPUS ERECTUS) SEBAGAI CENDERA MATA WISATA ICONIC KABUPATEN NGAWI. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1). https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1.3208

Terbitan

Bagian

Artikel