PEMBERDAYAAN USAH MIKRO MELALUI PELATIHAN PENGEMBANGAN PRODUK DAN SALURAN PEMASARAN DIGITAL
Pelatihan olahan makanan, pelatihan branding dan pengemasan, serta pelatihan pengembangan marketplace.
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v8i2.10767Abstrak
Usaha mikro di Desa Sumber merupakan usaha rumah tangga skala kecil yang dijalankan oleh masyarakat setempat. Berdasarkan eksistensi keberadaan usaha terdapat UKM yang memproduksi olahan makanan dan kain batik. Pada usaha olahan makanan permasalahan muncul berkaitan belum adanya pendampingan dan pengelolaan usaha unntuk berkembang, sehingga masyarakat melakukan usaha rumah tangga dengan skala kecil dan terbatas. Permasalahan pada usaha batik adalah lemahnya daya saing, jumlah produk batik yang dihasilkan, dan kurangnya perluasan pemasaran. Solusi yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan pemberdayaan usaha mikro yang dilakukan melalui pendataan, kemitraan, kemudahan perizinan, penguatan kelembagaan dan koordinasi dengan pemangku kepentingan. Dilaksanakan kegiatan pelatihan olahan makanan, pelatihan branding dan pengemasan, serta pelatihan pengembangan marketplace.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Rudianto M, Rahmawati, Endang Dwi Amperawati, Djuminah, Marwanti, Sri Hartoko, Rita Noviani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.