Peningkatan Nilai Tambah Produksi Tahu Bagi Kelompok Produsen Tahu di Sokaraja Tengah Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v3i1.1815Abstract
Sokaraja is one of the sub-districts included in the Banyumas Regency, led by a Regent named Ir. Achmad Husein and his deputy named Dr. Budhi Setiawan. Sokaraja aside from being a center for learning for students centered on the Kauman Mosque in Central Sokaraja, Sokaraja is also the birthplace of fighters such as R.Separdjo Roestam, Gatot Soebroto, and other high-ranking officials in Indonesia. Sokaraja is very famous for Soto Sokaraja, Batik Sokaraja and Getuk goreng, so most of the residents of Sokaraja Village are sellers of soto, batik makers and getuk goreng products. In addition to earning a living as a seller of soto, batik maker and getuk goring production, but many also earn a living as producers of tofu. Tofu is a food product made from the clumping of soy protein. Tofu production is still not widely known by the wider community, compared to the production of fried getuk, batik and soto sokaraja which are already very well known to the wider community.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Published
2019-08-15
How to Cite
rakhmawati, desty. (2019). Peningkatan Nilai Tambah Produksi Tahu Bagi Kelompok Produsen Tahu di Sokaraja Tengah Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.33061/awpm.v3i1.1815
Issue
Section
Artikel
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.