Optimalitasi Digital Marketing pada UMKM Amadonathi melalui Sosial Media dan Website
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v7i2.9342Abstract
The online presence of MSMEs on various digital platforms is now a necessity. Two of them are social media and websites as digital marketing media. However, many MSMEs have limited understanding and capabilities regarding digital marketing. This community service activity occurred at UMKM Amadonathi, a donut culinary business in Salatiga City. These activities include training and assistance in designing content plans using Google Spreadsheets, creating content design using Canva, and developing websites using Google Sites. In addition, this activity was carried out pre-test and post-test to see the results before and after the training and mentoring activities. The results show an increase in the understanding of business actors about digital marketing. It is hoped that the results of activities in content plan, content design, and website can be continued and developed by Amadonathi’s business actors independently in the future.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Abraham Yoga Pratama, Zefanya Albert Pambudi, Christeyssa Magrita, Imanuel Madea Sakti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.