ANALISIS STRATEGIS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN EKSTREM KABUPATEN MADIUN TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.33061/jp.v12i2.9002Abstract
 Kabupaten Madiun menjadi wilayah prioritas penanganan kemiskinan ekstrem dengan adanya Keputusan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2022. Tujuan penenlitian ini adalah untuk menganalisis strategi penanggulangan kemiskinan ektrem di Kabupaten Madiun Tahun 2022.
Â
Menidaklanjuti Intruksi Prtesiden Nomor 4 Tahun 2022 penanganan kemiskinan ekstrem melalui menambah pendapatan dan mengurangi beban pengeluaran Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan indikator utama angka kemiskinan ektrem di Kabupaten Madiun dari tahun ke tahun semakin efektif, hal ini menunjukkan secara persentase penduduk miskin ekstrem kecil tapi secara jumlah pasti besar. Pemerintah menyadari bahwa intinya bukan soal besar kecilnya, tetapi cara menanggulangi penduduk miskin ekstrem adalah lebih penting. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Daerah Kabupaten Madiun telah menyiapkan berbagai program pemerataan pembangunan disetiap kecamatan, misalnya bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, sosial keagamaan, pemberdayaan perempuan dan anak, pekerjaan, serta partisipasi masyarakat
Â
Kata Kunci: Strategis. Program Penanggulangan, Kemiskinan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adi Wisnutama, Joko Pramono, Aris Tri Haryanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.