PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI TEMANGGUNG

Authors

  • Hariyanto Hariyanto TAMAN KANAK-KANAK PGRI TEMANGGUNG

DOI:

https://doi.org/10.33061/jai.v4i1.3025

Keywords:

Kreativitas, Kolase, Bahan Alam

Abstract

 

ABSTRAK

Kreativitas ikut menentukan keberhasilan anak dikemudian hari, karena melalui kreativitas anak dapat menciptakan atau menghasilkan karya-karya baru berdasarkan imajinasi dan pemikiran serta bakat yang dimiliki anak. Di TK PGRI Temanggung, pembelajaran kolase dengan media bahan alam jarang sekali di hadirkan di kelas. Dampaknya pada anak yaitu hampir 75% anak belum bisa menempel atau membuat gambar sendiri sesuai dengan imajinasinya, anak belum bisa menempel potongan gambar atau kolase pada gambar tepat dan rapi, unsur kesabaran dan kesungguhan pada anak belum terlihat dalam mengerjakan tugas atau kegiatan yang diberikan sehingga sebagian besar anak tidak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kreativitas melalui kegiatan kolase menggunakan bahan alam dan besarnya peningkatan kreativitas melalui kegiatan kolase menggunakan bahan alam pada anak Kelompok B TK PGRI Temanggung Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018.

Subyek penelitian ini adalah peserta didik Kelompok B TK PGRI Temanggung berjumlah 17 anak. Pelaksanaan penelitian pada bulan Pebruari 2018. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak kelompok B TK PGRI Temanggung Semester II Tahun Pelajaran 2017/2018 meningkat berdasarkan hasil pembelajaran sebelum dan sesudah pelaksanaan tindakan melalui Siklus I dan Siklus II melalui kegiatan kolase menggunakan bahan alam. Peningkatan kreativitas anak terjadi melalui kegiatan kolase menggunakan bahan alam, hal ini dibuktikan dari peningkatan presentase hasil observasi dari kondisi pra siklus sampai dengan Siklus II. Tingkat kreativitas anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) pada kondisi pra siklus hanya 11,8%, kemudian terjadi peningkatan pada Siklus I dengan kriteria penilaian berkembang sesuai harapan (BSH) sebesar 23,5% dan berkembang sangat baik (BSB) 35,3%, sedangkan pada Siklus II meningkat menjadi 58,8% dengan kriteria penilaian berkembang sesuai harapan (BSH) dan 23,5% dengan kriteria penilaian berkembang sangat baik (BSB), telah memenuhi indikator keberhasilan yaitu minimal 80%, ditandai dengan anak mampu membuat bentuk tempelan dengan bervariasi, anak mampu membuat hasil karya sendiri, dan anak mampu menceritakan hasil karyanya.

Kata kunci :

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Susanto. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : PT. Bumi. Aksara.

Depdiknas. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional. Jakarta: Cipta Jaya.

Ema, Yohana. 2013. Meningkatkan Kreativitas Anak dengan Teknik Mozaik Dengan Media Biji-bijian. Bengkulu: UNIB

Hurlock, Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak: Jakarta: Penerbit Erlangga

Hurlock, E.B. 1991. Psikolgi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang. Rentang Kehidupan. Jakarta : Penerbit Erlangga

Iskandar. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan Dan Sosial (Kuantitatif DanKulitatif). Jakarta: Gaung Persada Press.

Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Media Cipta

Nurseto, T. (2010). Pendidikan berbasis entrepreneur. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(2).

Nursisto. 2000. Kiat Menggali Kreativitas. Yogyakarta. PT Mitra Gama Widya

Rozi, N. (2012). Peningkatan Kecerdasan Logika Matematika Anak Melalui Permainan Berhitung Menggunakan Papan Telur di TK Aisyiyah 7 Duri. JURNAL ILMIAH PESONA PAUD, 1(1).

Pamadhi, Hajar dan Evan Sukardi. 2010. Seni Keterampilan Anak. Yogyakarta: Universitas Terbuka.

Permendiknas 58 tahun 2009. Indikator Pencapaian Tahap Perkembangan Anak Usia Dini.

Rachmawati, Yeni & Euis Kurniati. 2005. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak-kanak. Jakarta : Depdikbud

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumanto. 2005. Pengembangan Kreativitas Senirupa Anak Tk. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Suratno. 2005. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Suwandi, Sarwii. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.

Windasari, W., Sofia, A., & Surahman, M. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Metode Proyek. Jurnal Pendidikan Anak, 2(2).

Bachtiar, M. Y. (2016). MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI METODE CERITA BERGAMBAR (Studi Kasus pada TK Tunas Harapan Di Bulukumba). Publikasi Pendidikan, 6(1).

PlumX Metrics

Published

2019-06-28

How to Cite

Hariyanto, H. (2019). PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI KEGIATAN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B TK PGRI TEMANGGUNG. JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 4(1), 19–27. https://doi.org/10.33061/jai.v4i1.3025