PKM KELOMPOK TANI DENGAN POMPA HIDRAM KELURAHAN SUKOREJO KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG, JAWA TENGAH
Abstract
Pertanian sebagai mayoritas usaha di kelurahan Sukorejo (60%) memiliki lahan yang tidak cukup luas karenaberada di daerah perbukitan dan terdesak oleh pemukiman. Masalah ini bertambah ketika sistem pengairan permukaan
yang ada saat ini ternyata tidak dapat mengairi lokasi persawahan dan perkebunan di lahan bagian atas terlebih lagi di
musim kemarau yang mengakibatkan musim tanam dan pembibitan berkurang yaitu hanya 3 kali setahun dan masa
tanam juga tidak dapat bersamaan. Sistem pengendalian hama harus diterapkan terutama untuk langkah peningkatan
produksi dan membagi resiko dalam suatu lokasi lahan. Untuk mengatasi 2 masalah ini pengusul menawarkan solusi
pembuatan sistem pengairan pompa otomatis tanpa biaya operasi menggunakan pompa hidram dan pengendali hama
predator elektronik. Metode pengabdian berupa pelatihan, pembuatan dan pengujian, serta penyuluhan SOP dan
K3 Ipteks yang diterapkan. Dengan melaksanakan kegiatan ini pengairan di kelurahan Tinjumoyo dapat berlangsung
sepanjang tahun sehingga masa tanam menjadi 3 kali setahun dan manajemen pengendalian hama terpadu dapat berjalan
lebih efektif. Dengan program ini pendapatan kelompok tani sehingga dapat meningkat lebih dari 30% dari sebelumnya.
Kata-kata kunci: kemarau, lahan atas, pengendali hama, pompa hidram, sistem pengairan
Downloads
Published
2018-12-12
Issue
Section
Artikel