RANCANG BANGUN ALAT UKUR KEKERINGAN SIMPLISIA BERBASIS ARDUINO UNO UNTUK PELAKU USAHA PENGERINGAN “EMPON-EMPON” DI KISMANTORO WONOGIRI

Abstract

Tujuan kegiatan dalam Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini adalah untuk membuat Teknologi Tepat Guna berupa alat ukur kekeringan simplisia berbasis Arduino Uno sehingga dapat membantu mitra dalam melakukan pengukuran kekeringan untuk mengetahui kadar air simplisia yang diproduksi. Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah UD. Jahe Wangi dan UD. Tani Tlaten di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri yang bergerak dalam usaha pengeringan simplisia “empon-empon†bahan obat herbal. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut: 1)Persiapan dan perencanaan, 2) Pembuatan design, 3) Pembuatan alat, 4) Uji Coba dan penyempurnaan, 5) Pelatihan pengunaan dan implementasi. Pendekatan yang dilakukan dalam pelaksaan PKM ini adalah partisipatif, mulai dari persiapan dan perencanaan sampai tahap pengunaan dan implementasi mitra dilibatkan secara aktif untuk ikut dalam pelaksaanaan kegiatan. Hasil pengujian kinerja alat ukur kekeringan simplisia adalah alat mampu digunakan dengan baik untuk mengukur kekeringan produk simplisia. Dampak dari Teknologi Tepat Guna tersebut mitra dapat melakukan pengukuran dan mengetahui kadar simplisia yang diproduksi, sehingga mitra dapat menyesuaikan kekeringan simplisia yang diproduksi dengan standart BPOM yaitu dibawah 10%.
Kata-kata kunci: alat ukur, kekeringan, Arduino Uno, simplisia, empon-empon
PENDAHULUAN
Menurut (Utami, 2013) empon-empon adalah tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat adalah akar rimpang atau umbinya. Sebagai contoh adalah dari jenis jahe-jahean seperti : jahe, kencur, lengkuas, kunyit, lempuyang, temulawak, temu putih dan lain-lain. Salah satu wilayah di Indonesia yang merupakan penghasil empon-empon terbesar di Indonesia adalah Jawa Tengah yang telah menyuplai kebutuhan nasional sebesar 50% (Fahma dkk, 2012).
Kabupaten wonogiri adalah salah satu kabupaten penyuplai empon-