PELUANG DAN TANTANGAN KERJASAMA PT FREEPORT INDONESIA DENGAN USAID DALAM MEMINIMALISIR STUNTING DI PAPUA PADA TAHUN 2024-2025

Abstrak

Abstrak:

Penelitian ini menganalisis peluang dan tantangan kerja sama antara PT Freeport Indonesia (PTFI) dan United States Agency for International Development (USAID) dalam upaya meminimalisir stunting di Papua pada tahun 2024-2025. Stunting merupakan masalah kesehatan kronis yang signifikan di Indonesia, khususnya di Papua, dengan prevalensi tinggi yang memerlukan pendekatan multidimensional. Kerjasama ini, yang diwujudkan melalui program "Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI)-Papua", merepresentasikan model kemitraan inovatif antara entitas korporasi multinasional dan lembaga pembangunan internasional. Dengan menggunakan Teori Liberalisme Institusional untuk memahami peran institusi dalam memfasilitasi kerja sama antar-aktor, serta Konsep Diplomasi Kesehatan yang menyoroti interaksi aktor negara dan non-negara dalam agenda kesehatan global, penelitian ini mengeksplorasi sinergi sumber daya finansial dan teknis, akses ke wilayah terpencil, potensi peningkatan legitimasi komunitas, dan penguatan tata kelola kolaboratif sebagai peluang utama. Di sisi lain, tantangan yang diidentifikasi meliputi perbedaan prioritas dan budaya organisasi, isu lingkungan dan sosial historis PTFI, keberlanjutan program, kompleksitas koordinasi dengan pemerintah lokal, serta pengukuran dampak dan akuntabilitas. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan strategi pengumpulan data berbasis studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kerja sama ini menawarkan potensi besar untuk percepatan penurunan stunting, keberhasilannya sangat bergantung pada strategi mitigasi tantangan yang jelas, pembangunan kepercayaan, dan akuntabilitas transparan kepada masyarakat Papua.

Kata Kunci : Stunting; Papua; PT Freeport Indonesia; USAID; Diplomasi Kesehatan