Membangun Personal Branding Sebagai Food Artist Dalam Konten Video
Studi pada Akun Tiktok @Sarakapril
DOI:
https://doi.org/10.33061/dbc.v1i1.9050Kata Kunci:
personal branding, food artistAbstrak
Maraknya penggunaan media sosial tiktok yang sebelumnya hanya digunakan sebagai media untuk menghibur atau merekam diri kini penggunanya menjadikan fenomena baru yang bisa meluas menjadi alat komunikasi sarana mempresentasikan diri atau makna lainnya bisa disebut Personal branding. Peneliti mengambil Salah satu dari banyaknya content kreator memasak di Indonesia yang menggunakan media sosial tiktok sebagai sarana personal branding ialah Sarah Eka Aprilia atau akrab dipanggil Sarah Aprilia .
Penelitian ini berjudul Membangun Personal branding sebagai Food Artist dalam Konten Video ( Studi pada akun tiktok @Sarahkapril) Penelitian ini merupakan penelitia metode kualitatif dengan pendekatan femenologi . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sarah Aprilia dalam membangun personal brandingnya sebagai food artist melalui konten video yang diunggahnya pada media sosial Tiktok . Dianalis menggunakan teori Peter Montoya dengan delapan konsep pembentukan personal branding .
Hasil dari penelitian ini adalah Secara keseluruhan sarah aprilia berhasil melakukan personal brandingnya sebagai food artist pada media sosial tiktoknya . Prosesnya didukung dengan berkonsisten dan fokus dengan tema konsep yang diambil juga berani kreaif berexperiment sehingga menciptakan suatu yang unik. Kemudian dengan selalu mengikuti perkembangan trend media sosial tiktok dan selalu memaksimalkan penggunaan pada fitur – fitur yang pada ada media sosial tiktok juga membuat dan menampilkan ciri khasnya yang berpenampilan nyentrik.
.
Kata Kunci :Personal Branding, Konten , Tiktok