OPTIMALISASI PERAN GURU DALAM MENDIDIK KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI MEDIA TEMBANG MACAPAT PANGKUR PUPUH 2 SERAT WEDHATAMA
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3873Abstrak
Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran guru dalam mendidik karakter peserta didik melalui media tembang macapat pangkur pupu 2 serat wedhatama di SDN 02 Papahan Tasikmadu Karanganyar. Peran guru di sekolah sangat berpengaruh pada kemajuan dan perkembangan karakter peserta didik untuk mengenali dan mencintai seni dan budaya daerahnya. Pendidikan karakter juga dapat menumbuhkan kepribadian positif pada peserta didik untuk menghargai kearifan lokal daerahnya. Selama ini kadang-kadang guru di sekolah hanya sekedar melaksanakan kewajiban mengajar dengan tuntutan ketercapai ketuntasan materi pembelajaran. Artinya bahwa guru di sekolah kurang maksimal dalam memanfaatkan media pembelajaran terutama media berbasis seni untuk mendidik karakter peserta didik. Kondisi ini diperoleh berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan di SDN 02 Papahan Tasikmadu Karanganyar.
Pengabdian ini dilakukan di SDN 02 Papahan Tasikmadu Karanganyar. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, dan perijinan, dan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan dan kolaborasi, dan tahap evaluasi. Target luaran yang diharapkan adalah guru-guru SDN 02 Papahan Tasikmadu Karanganyar yang mengikuti kegiatan ini memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan karakter peserta didik sehingga dapat menuai prestasi yang baik. Selain itu juga dapat tersusun artikel ilmiah untuk dimuat dalam jurnal nasional ber ISSN. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari guru dan peserta didik SDN 02 Papahan Tasikmadu Karanganyar.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini akan dapat memberikan penguatan pemahaman pada guru-guru tentang betapa pentingnya pendampingan dalam menanamkan karakter peserta didik. Kondisi tersebut tidak bisa dipungkiri bahwa apabila peserta didik didekatkan dan diajarkan tentang kearifan lokal seperti tembang macapat pangkur pupuh 2 serat wedhatama, maka pada diri mereka akan tumbuh karakter baik yaitu kecintaan terhadap seni dan budaya daerahnya.
Â
 Kata Kunci: Peran Guru, Pendidikan Karakter, Media Tembang Macapat Pangkur
         Pupuh 2 Serat Wedhatama.
Unduhan
Referensi
Barnawi & M. Arifin, 2012.Strategi & Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Furqon Hidayatullah, 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: PT. Yuma Perkasa.
http://www.longlifeducation.com/2011/12/tembang-macapat pangkur.htm?m=1
http://megayumalia.blogspot.co.id/2015/08/bahasa-jawa-tembang-pangkur-pangertene.htmI?m=1
Jamal Ma’mur Asnani, 2012. Buku Panduan Internalisasi: Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.
LPPM UNISRI.2013. Panduan Penelitian dan Pengabdian Pada Massyarakat. Surakarta. Universitas Slamet Riyadi.
Masnur Muslich, 2011. Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
M. Noor Rohinah, 2012. Mengembangkan Karakter Anak Secara Efektif di Sekolah dan di Rumah. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani.
Ida Zusnani, 2012. Manajemen Pendidikan Berbasis Karakter Bangsa. Jakarta: Tugu Publisher.
Setiyoko Fajar.2017, Kumpulan Tembang Macapat Lengkap dengan Penjelasan dan Contohnya.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.