Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) Bagi Guru Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v3i2.3352Abstrak
Hasil survei TIMSS menunjukkan Indonesia berada di posisi bawah jika dibandingkan dengan beberapa negara di Asia. Upaya yang dapat ditempuh dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah adanya pelatihan penyusunan soal HOTS bagi guru. Tujuan yang hendak dicapai dari program pengabdian ini adalah (1) memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pengembangan soal HOTS yang berkualitas baik; (2) memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOTS; dan (3) pengembangan soal HOTS bagi guru-guru di SD Djama’atul Ichwan Surakarta. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: (1) metode pendekatan yang dilakukan mulai tahap survei, perijinan, dan pemberian motivasi bagi guru yang akan mengikuti pelatihan (2) metode pelaksanaan program, meliputi tahap pendahuluan, tahap sosialisasi dan audiensi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi akhir. Target luaran yang dihasilkan melebihi target luaran yang diharapkan yaitu jumlah guru yang hadir dan mampu mengembangkan perangkat soal HOTS berjumlah 25 guru meningkat dari 21 guru yang ditargetkan. Hasil kuesioner tanggapan guru terhadap pengabdian yang telah dilakukan menunjukan bahwa materi pelatihan pengembangan soal HOTS sangat diminati dan dibutuhkan guru dalam pengembangan pembelajaran abad 21 dan menunjang era revolusi industri 4.0. Guru merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian yang dilaksanakan karena dapat menjadi wawasan keilmuan baru dalam pengembangan kegiatan pembelajaran di sekolah. Luaran yang dihasilkan berupa perangkat soal HOTS sesuai dengan materi yang diampu guru serta implementasinya dalam pembelajaran di kelas, serta publikasi artikel pengabdian dalam jurnal ilmiah.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Referensi
Depdiknas. (2005). Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. (2007). Permendiknas No.16 Tahun 2007 tentang Standar. Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Jakarta: Seketariat Negara.
Kemendikbud. (2016). Seminar Hasil TIMSS 2015 oleh Rahmawati. Jakarta: Puspendik Kemdikbud.
Litbang Kemendikbud. (2015). Survei Internasional TIMSS. Jakarta: Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud.
Marsh, Colin. (1996). Handbook for Beginning Teachers. Sydney: Addison Wesley Longman Australia Pry Limited.
Unduhan
Diterbitkan
2019-12-27
Cara Mengutip
Wicaksono, A. G., & Jumanto, J. (2019). Pengembangan Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) Bagi Guru Sekolah Dasar. Adi Widya : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 14–20. https://doi.org/10.33061/awpm.v3i2.3352
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.