Pemantapan Kemampuan Berbicara Bahasa Jepang Bagi Peserta Magang LPK Indonesia Nippon Anugerah Berbasis Aplikasi Praktek Percakapan Bahasa Jepang
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v8i1.9887Abstrak
Kemampuan berbahasa Jepang menjadi salah satu syarat wajib bagi pemagang Indonesia yang akan bekerja di Jepang. Berdasarkan wawancara dengan pimpinan LPK INNA (Indonesia Nippon Anugerah) Padang, diketahui bahwa rata-rata pemagang yang berangkat ke Jepang memiliki kemampuan bahasa Jepang level N4 atau paling rendah N5, dimana pada level ini pemelajar sudah bisa membaca huruf (hiragana, katakana dan kanji dasar) dan menyimak serta mengambil informasi yang diucapkan secara perlahan. Namun, pemagang masih terkendala dalam berkomunikasi secara spontan, mereka belum lancar dan terbata-bata dalam melakukan percakapan. Pada PKM ini akan diberikan pelatihan untuk memantapkan kemampuan berbicara bahasa Jepang kepada pemagang di LPK INNA melalui aplikasi Praktek Percakapan Bahasa Jepang, Pelatihan ini bertujuan untuk: memberikan pemahaman mengenai budaya Jepang terkait dalam hal berkomunikasi dan etos kerja, melatih melakukan percakapan bahasa Jepang sehari- hari, memperkenalkan penggunaan aplikasi Japanese Conversation sebagai media berlatih secara mandiri. Penularkan IPTEKS menggunakan metode SAVI.
Unduhan

Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Damai yani, Elsa Rahmayanti, Dwi Mutia Sari

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.