Pelatihan Pelatihan Pembuatan Kursi Lesehan Hias dari Kaleng Plastik Bekas pada Karang Taruna New Brigade Taruma Negara Banyuanyar
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v7i2.9679Abstract
This dedication is motivated by the abundance of used plastic waste packaging for jam bread in the RW IX area of Banyuanyar Village which has accumulated and is not utilized so that it becomes a problem for the local residents. The increase in plastic waste used for bread jam is due to the fact that bread jam is also used as an ingredient for toast that is sold. This ceremony aims to, in addition to reducing the accumulation of used solid waste packaging for jam bread, to increase the economic value of becoming cross-legged chairs that have artistic value and have a selling value. This service activity also intends to instill a creative spirit in the youth of RW IX, Banyuanyar Village in creating used plastic jam packaging by arranging used plastic cans in such a way as to form a cross-legged chair which is then decorated using knick-knacks that can cover the cans and become a chair that has artistic and economic value
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian Rifai, Dina, Dea Syahnas Paradita, Henny Tri Hastiuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.