Pelatihan Penyusunan Bahan Ajar IPS Berbasis Spasial bagi Guru SD di SD Djama’atul Ichwan Surakarta tahun 2019
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v4i1a.3856Abstract
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dalam pengelolaan kelas menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Pelatihan Penyusunan Modul Pembelajaran IPS Berbasis Spasial Bagi Guru Kelas Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di SD Djama’atul Ichwan menjadi sebuah bagian untuk mendukung keberhasilan pembelajaran. Optimalisasi Pembelajaran berbasis spasial menuju peningkatan kualitas pembelajaran ini akan berlangsung efektif didukung dengan Modul Pelatihan penyusunan bahan ajar. Penerbitan modul pembelajaran perlu disusun untuk mengetahui seberapa optimal pembelajaran dilakukan. Melalui Modul Pembelajaran berbasis spasial tentunya akan didapatkan panduan pelatihan  yang akurat yang membantu guru untuk pengelolaan pembelajaran dan sebagai panduan dalam pengambilan keputusan dan mengikuti perkembangan yang telah dicapai oleh siswanya. Berdasarkan survei di lapangan terdapat fenomena rendahnya pemahaman spasial guru. Oleh karena itu, pada pengabdian kepada masyarakat kali ini tim mengadakan pelatihan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Tujuan yang hendak dicapai dari program pengabdian ini adalah memberikan Pelatihan Penyusunan modul  IPS Berbasis Spasial Bagi Guru Kelas dalam manajemen pembelajaran kepada guru SD Jama’atul Ichwan Surakarta sehingga peserta dapat menerapkan pola manajemen sekolah dalam efektif dan efisien dalam pengelolan lembaga pendidikan.
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk Guru Kelas guru SD Jama’atul Ichwan Surakarta sebagai salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam pengelolaan pembelajaran berkaitan ketimpangan yang ada di era modern ini. Pelatihan ini akan membantu para Guru kelas dalam meningkatkan kemampuan penyusunan bahan ajar.Pengabdian masyarakat ini dilakukan di guru SD Jama’atul Ichwan Surakarta. Metode pelaksanaan pengabdian meliputi: 1) persiapan, 2) pelaksanaan pelatihan meliputi penyajian materi, penugasan membuat pembelajaran berbasis spasial. Target luaran yang diharapkan adalah Guru kelas yang mengikuti pelatihan pembelajaran berbasis spasial dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan  mengaplikasikannya sendiri pada proses kesehariannya, sekaligus mendokumentasikannya dalam bentuk modul pembelajaran yang dapat digunakan bersama bagi guru kelas. Diharapkan modul ini dapat didesiminasikan kepada guru kelas di wilayah lain. guru kelas yang mengikuti pelatihan pun dapat menyesuaikan sesuai dengan perkembangan pengetahuan terkini.
katakunci : Pembelajaran IPS BerbasisSpasial, kualitaspembelajaran
Downloads
References
Daftar Pustaka
Amstrong, Thomas, Multiple Intelligences in the Classroom, Alexandria, Virginia: ASDC, 2009
Gardner, H., Intelegence reframed: Multiple Intelligency for the 21 th, Newyork: Basic Book, 1999.
Indriana Widya Putri , PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS BERBASIS GAMBAR KELAS III SEKOLAH DASAR Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta
Sapiudin, Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecerdasan Spasial Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa
Trianto.2010.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif.Jakarta: Kencana
Yaumi, Muhammad dan Nurdin Ibrahim Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Jamak, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.