Pengembangan Potensi Perempuan Desa Baturono, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan Dalam Peningkatan Dan Inovasi Perekonomian Desa
DOI:
https://doi.org/10.33061/awpm.v3i2.3362Abstract
Persaingan home industry produk Wingko Babat menuntut kelompok perempuan di Desa Baturono, Sukodadi, Kabupaten Lamongan mengembangkan cita rasa produk Wingko Babat dengan alternatif bahan dasar berbeda. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan dan pendampingan dalam upaya inovasi perekonomian desa, perempuan desa Baturono menggunakan singkong sebagai bahan dasar Wingko Babat, sebagai upaya memanfaatkan komoditas desa tersebut. Disisi lain, mereka juga berani berupaya mengembangkan kreatifitas peningkatan rasa dengan variasi rasa yang dianggap akan dapat menarik konsumen segala usia, seperti halnya rasa durian, pandan, nangka dan strawberry sebagai bentuk inovasi terhadap olahan produk Wingko Babat. Selain itu, di era digital perempuan desa tidak hanya terbatas melakukan pekerjaan yang berorientasi pada produksi semata. Pelatihan pemanfaatan media online sebagai sarana promosi dan pemasaran layaknya industri produk makanan di perkotaan, diharapkan mampu mengembangkan usaha mereka dan memberikan pemasukan atau penghasilan keluarga.Downloads
References
Craig Lees, M.,S. Joy and B. Browne, 1995, Consumer Behaviuor, Jhon Willey & Son, Brisbane. Dwidjowijoto dan Wrihatnolo. 2007. Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: PT. Elex
Dwidjowijoto dan Wrihatnolo. 2007. Manajemen Pemberdayaan. Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Gutierrez, L. 1990. “Working with Woman of Colorâ€. Social Work.
Hamel, G., and C. K. Prahalad. 1994. Competing For the Future . Boston : Harvard Business Scholl Press.
Insentif Peningkatan Peneliti Dan Perekayasa Kementerian Riset Dan Teknologi (2012).
Kartasasmita, Ginandjar. 1996. Ekonomi Rakyat: Memadukan Pertumbuhan dan Pemerataan ; CIDES, Jakarta.
Kusnadi 1997 Koperasi Keluarga: Pilihan Kontekstual bagi Masyarakat Nelayan. Jember, Pusat Studi Komunitas Pantai, Universitas Jember
K Suhendra. 2006. Peran Birokrasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Bandung :
Alfabeta
Megawangi, 1997. Gender Perspektif in Early Childhood Care and Development in Indonesia.resport Submitted to the Consultative Group on Early Childhood Care and Development, MA, USA.
Moser, C.O.N. 1993. Gender planning and developmnet: Theory, practice, and training, Lonon. Roudledge
Muflikhati, Istiqliyah et al. 2010. Kondisi Sossial Ekonomi Dan Tingkat Kesejahteraan Keluarga : Kasus Di Wilayah Pesisir Jawa Barat . Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Mulyono, Budi. 2007. Dimensi Sosial Kehidupan Nelayan. PT. Rajawali Press – Jakarta.
Mardikanto, Totok dan Poerwoko Soebianto. 2013. Pemberdayaan Masyarakat
Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja
Rosdakarya.
Salomon, Jean Jacques, Francisco R. Sagasti, dan Céline Sachs Jeantet (ed.). The Uncertain Quest: Science, Technology, and Development. Tokyo: United Nations University Press. 1997
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.