PENINGKATAN KEMANDIRIAN EKONOMI MELALUI PELATIHAN DESAIN FASHION
Abstract
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa pelatihan desain fashion bagi jemaat Paroki Keluarga Kudus Banteng dan Pengembangan Ekonomi Jemaat GKJ Pakem, Yogyakarta. Pelatihan ini merupakan lanjutan dari pelatihan shibori, jumputan dan ecoprint yang pernah dilakukan sebelumnya. Melihat tingginya persaingan produk dengan teknik-teknik tersebut, maka dipandang perlu untuk meningkatkan nilai produk yang dihasilkan oleh jemaat melalui pelatihan ketrampilan desain fashion. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan jemaat di bidang desain fashion yang pada akhirnya akan memperkuat kemandirian ekonomi jemaat dari kedua gereja. Peningkatan nilai produk diupayakan melalui prinsip ramah lingkungan, yaitu menggunakan pewarna alam dan meminimalkan sisa bahan (zero waste). Kegiatan ini dilaksanakan dengan metode workshop atau pelatihan. Materi disampaikan di awal oleh narasumber dan dilanjutkan dengan praktek oleh peserta. Pembekalan bagi fasilitator melalui Training of Trainer (ToT) dilakukan sebelum pelatihan. Pelatihan diselenggarakan selama dua hari berturut-turut yang diikuti oleh 28 peserta dari kedua gereja. Metode kerja kelompok dilakukan untuk membuat desain komposisi dan ‘zero waste kimono’, sedangkan kerja individu dilakukan untuk membuat pola dasar. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pengetahuan tentang komposisi desain dan penguasaan ketrampilan desain fashion merupakan langkah awal untuk mewujudkan kemandirian ekonomi jemaat gereja. Perkembangan selanjutnya sangat tergantung pada masing-masing individu. Meski demikian, keaktifan kelompok pengembangan ekonomi jemaat memiliki peran penting dalam kemandirian ekonomi jemaatnya.Kata-kata kunci: desain fashion, kemandirian ekonomi, pelatihan, ramah lingkungan, zero waste
References
Hartini, S. 2012. Peran Inovasi: Pengembangan Kualitas Produk dan Kinerja Bisnis. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 14, No. 1, Maret 2012: 82 – 88.
Murdjito, G. 2012. Metoda Pengabdian pada Masyarakat. Materi presentasi pada Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012. (https://www.slideshare.net/FitriRiyanto/metoda-pengabdian-pada-masyarakat-pak-gatot1), diakses 10 September 2019.
Planing, P. 2017. On the Origin of Innovations – the Opportunity Vacuum as A Conceptual Model for the Explanation of Innovation. Journal of Innovation and Entrepreneurship, 6:5. (https://innovation-entrepreneurship.springeropen.com/track/pdf/10.1186/s13731-017-0063-2), diakses 10 September 2019.
Rahmi, V.A. 2018. Eksplorasi Konsep Pembelajaran “Creativepreunership†demi Keefektifan Program Pendidikan Kewirausahaan dalam Upaya Menstimulasi Niat Wirausaha Mahasiswaâ€, Prosiding Seminar Manajemen, Akuntansi dan Perbankan 2018, hal. 273-287. (conferences.uin-malang.ac.id › article › download), diakses 9 Sepetember 2019.
Sora. 2017. Pembahasan Pengertian Workshop dan Contohnya. Artikel dalam Pengertian Apapun, 29 September 2017. (http://www.pengertianku.net/2017/09/pengertian-workshop-dan-contohnya.html), diakses 10 Spetember 2019.
Sulaiman, M.R., & Nodia, F. 2019. Desainer Dorong Masyarakat Pertimbangkan Fashion Ramah Lingkungan. Artikel dalam Suara.Com, Senin, 22 April 2019, pkl. 17:11 WIB. (https://www.suara.com/lifestyle/2019/04/22/171124/desainer-dorong-masyarakat-pertimbangkan-fashion-ramah-lingkungan), diakses 10 September 2019.
Suparta, IM.---. Prinsip Seni Rupa. (http://repo.isi-dps.ac.id/97/1/1._Suparta.pdf), diakses 10 September 2019.
Wiyatiningsih; P.P. Noviandri & C. Harjani. 2019. Pelatihan Komposisi dalam Pembuatan Motif Kain Berbahan Alam bagi Kelompok Shibori Paroki Keluarga Kudus Banteng dan PEJ GKJ Pakem. Laporan Perkembangan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, LPPM UKDW Yogyakarta.