SOSIALISASI PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI BATANG POHON PISANG DI DESA MULYAJAYA KECAMATAN TELUKJAMBE TIMUR KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Desa Mulyajaya terletak di kecamatan Telukjmabe Barat yang sebagian besar masyarakatnya adalah petani. Di desa tersebut terdapat banyak pohon pisang. Sebagian besar pohon pisang hanya diambil buahnya saja. Masyarakat desa tidak mengetahui manfaat batang pisang. Batang pohon pisang merupakan limbah dari tanaman pisang yang hanya dapat berbuah satu kali sehingga batang pisang hanya akan menjadi limbah yang menumpuk karena pemanfaatannya masih belum optimal. Batang pohon pisang memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi. Kandungan yang terdapat pada batang pisang sebagian besar berisi asir dan serat (selulosa), bahan mineral kalium, kalsium, fosfor, besi. Oleh karena itu, tim Pengabdian dari Unsika melakukan sosialisasi pemanfaatan batang pisang menjadi pupuk organik cair. Pupuk organik cair dihasilkan dari fermentasi bahan organik dengan bantuan mikroorganisme limbah seperti batang pisang. Ekstrak batang pisang dikombinasikan dengan gula pasir, dan bioaktivator em4. Pupuk organik berperan memperbaiki unsur fisik, kimia dan biologi tanah. Proses fermentasi dalam pembuatan pupuk organik cair merupakan proses penguraian atau perombakan bahan organik yang dilakukan dalam kondisi tertentu oleh mikroorganisme fermentatif yang disebut bioaktivator. Masyarakat desa Mulyajaya sekarang sudah dapat membuat pupuk organik cair dengan memanfaatkan batang pisang yang biasanya hanya sebagai limbah.Kata-kata kunci: batang pisang, organik, pupuk.
Downloads
Published
2018-12-12
Issue
Section
Artikel