PKM KELOMPOK BUDIDAYA JAMUR MERANG DI DESA PANTI, KECAMATAN PANTI, KABUPATEN JEMBER, PROVINSI JAWA TIMUR
Abstract
Jamur merang merupakan tanaman pangan yang banyak diminati oleh masyarakat, saat ini produktivitas jamur merang masih rendah dan belum mampu memenuhi permintaan pasar yang ada. Permasalahan yang dihadapi petani jamur antara lain; (i) Kurangnya manajemen usaha, (ii) Belum melakukan pencatatan pembukuan, dan (iii) Perencanaan produksi kurang optimal. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah 1) untuk mendapatkan produksi jamur merang yang optimal bagi mitra PKM, 2) meningkatkan kesejahteraan ekonomi petani jamur merang, dan 3) perluasan penyerapan tenaga kerja bagi masyarakat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian ini adalah focus group discussion (FGD) dan praktek kerja langsung. Hasil pengabdian ini adalah petani jamur dapat melakukan perencanaan produksi dengan output/hasil yang stabil dan berkelanjutan. Hasil pelatihan/praktek kerja yang dilakukan tim pelaksana bersama tenaga ahli menunjukkan bahwa media tanam yang baik adalah dari jerami yang dicampur dengan kardus, kapas dan kapuk serta ampas/sisa limbah produksi tahu. Selain itu petani jamur sudah bisa menyusun laporan keuangan usaha sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil Menengah (SAK-EMKM) yang meliputi pembuatan neraca, laporan laba rugi, jurnal transaksi, dan laporan arus kas.Kata Kunci: Jamur Merang, Manajemen Usaha, Pelatihan, Pendampingan.
Downloads
Published
2018-12-12
Issue
Section
Artikel