PENYULUHAN BAHAN PANGAN ASAL HEWANI BEBAS BORAKS, FORMALIN DAN LOGAM BERAT DI 5 KECAMATAN SE-SOLO RAYA

Authors

  • Vivi Nuraini & Nanik Suhartatik

Abstract

Pangan merupakan salah satu faktor penting yang harus yang berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Bahan pangan yang tidak aman akan memberikan efek buruk terhadap kesehatan. Kasus penyalagunaan bahan tambahan pangan yang dilarang masih banyak ditemui di pasaran sehingga perlu adanya upaya pencegahan. Penyuluhan dilaksanakan di 5 kecamatan se-Solo raya yaitu Banjarsari, Jebres, Serengan, Pasar Kliwon, dan Laweyan. Minimnya pengetahuan masyarakat menjadi salah satu faktor yang mendukung eksistensi penyalahgunaan bahan tambahan pangan di masyarakat seperti formalin dan boraks. Masyarakat perlu diberikan edukasi dengan lebih intensif. Metode penyebaran informasi yang dilakukan adalah melalui POKJA PKK. Pelaksanaan dilakukan dengan bekerjasama dengan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Surakarta. Target yang dituju adalah POKJA PKK untuk diberi bekal pengetahuan tentang bahaya boraks, formalin dan logam berat; upaya untuk mengenali produk hewani atau olahannya mengandung komponen berbahaya, sehingga diharapkan mampu menyalurkan pengetahuan yang sudah diperoleh ke PKK tingkat desa dan tingkat RW hingga RT. Dampak jangka panjang yang ingin dicapai adalah ibu sebagai penyedia pangan sehat di tingkat rumah tangga akan lebih teliti memilih bahan pangan sehat bebas formalin, boraks dan logam berat, sehingga produsen yang menjual bahan pangan tidak sehat dapat dikurangi karena tidak lagi mempunyai pasar.
Kata kunci : Boraks, formalin, logam berat, pangan aman

Published

2018-12-11