PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK, KEMASAN, DAN CARA PEMASARAN PRODUK BERBAHAN DASAR LOKAL DI PANTI ASUHAN AL-IKHLAS MALANG, JAWA TIMUR

Authors

  • Fitriana Fitriana
  • Suwarni Suwarni
  • Sopiah Sopiah
  • Suryo Hadi Wira P
  • Imam Bukhori
  • Elvia Nora
  • I Nyoman Suputra
  • Mohammad Hari

Abstract

Pada saat era digital seperti saat ini, teknologi semakin canggih, sehingga memasarkan produk juga akan semakin muda, yaitu salah satunya melalui online. Pemasaran secara online telah memberikan kemudahan bagi pebisnis untuk menjalankan usahanya, karena bisa lebih menghemat modal, sehingga dengan kemudahan tersebut banyak remaja yang memulai bisnis secara online, agar tidak ketinggalan jaman atau tertindas oleh persaingan yang ada. Dengan latar belakang tersebut, kami melakukan pengabdian masyarakat di Yayasan Al -Ikhlas yang mana ada bebarapa remaja yang sudah siap untuk diberi pelatihan, dan mengaplikasikannya secara langsung. Sebelum melakukan pengabdian, kami melakukan observasi ke tempat pengabdian, dari observasi tersebut diketahui dari pembina yayasan, bahwa selama ini sudah terdapat beberapa pihak yang melakukan pengabdian di tempat tersebut tentang pembuatan produk, akan tetapi belum terlaksana secara maksimal, dan diketahui pula bahwa anak-anak yang ada di yayasan tersebut belum begitu mengetahui tentang pemasaran produk. Tujuan yang ingin dicapai pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah: 1. memberikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang pembuatan sebuah produk, 2. memberikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang cara membuat kemasan sebuah produk, 3. memberikan pengetahuan teoritis dan praktis tentang cara memasarkan sebuah produk secara online. Lokasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah di kota Malang dengan sasaran pengabdian kepada masyarakat ini adalah anak panti asuhan Yayasan Al-Ikhlas, yang berjumlah 23 orang, yang sebagian besar adalah siswa SMA, sedangkan yang lainnya ada siswa SMP. Bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelatihan pembuatan produk, kemasan dan cara memasarkannya yang berbahan dasar lokal, yaitu bawang putih hitam, yang dibuat permen kesehatan dan sambal kesehatan. Pengabdian dilakukan dalam tiga kali pertemuan, pertemuan pertama adalah pemberian materi, pertemuan ke-dua adalah meminta sasaran pengabdian untuk melakukan praktek, sedangkan pertemuan terakhir/ke-tiga adalah evaluasi terhadap praktik yang telah dilakukan, serta memberikan saran perbaikan. Hasil dari pengabdian ini adalah peserta pengabdian masyarakat memperoleh tambahan wawasan, pengetahuan serta ketrampilan cara membuat sebuah produk (permen dan sambal kesehatan yang berbahan dasar bawang hitam), cara membuat kemasan serta memasarkan produk secara online yang sesuai dengan STP. Kata kunci: pengabdian, masyarakat, pelatihan ,pembuatan produk, kemasan,pemasaran online

References

Christanti, A. 2016. Studi Peranan Pelatihan Kewirausahaan terhadap Pembentukan Sikap dan Intensi Kewirausahaan di Sentra Industri Produk Roti dan Kue Rungkut lor, Surabaya. Jurnal AGORA vol .4, No. 1

Yulianto, dkk. 2015. Pelatihan Kewirausahaan dengan Membuat Nugged Sehat. Seri Pengabdian Masyarakat. Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan.

www.republika.co.id. Diakses pada tanggal 20 April 2018.

Downloads

Published

2019-10-15