PERAN DINAS TENAGA KERJA DALAM UPAYA MENGURANGI MASALAH PENGANGGURAN TERDIDIK DI WILAYAH KOTA SURAKARTA
Abstrak
Pengangguran terdidik merupakan masalah kompleks yang dihadapi oleh banyak kota, termasuk Kota Surakarta. Ironinya pengangguran yang ada di Surakarta sebagaian besar adalah mereka yang memiliki pendidikan yang cukup tinggi, yakni SLTA dan Diploma maupun tingkat Sarjana. Salah satu penyebab masih banyak pengangguran terdidik yaitu ketidaksesuian antara keterampilan dan kebutuhan pasar kerja dan faktor individu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Disnaker dalam upaya mengurangi masalah pengangguran terdidik di wilayah Kota Surakarta. Penelitian ini menggunakan teori menurut Gede Diva (2019:15-18) bahwa peran pemerintah daerah sebagai Regulator, Fasilitator dan Katalisator. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu pengumpulam data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Disnaker Kota Surakarta memiliki peran penting dalam mengurangi pengangguran terdidik melalui program dan kegiatan, program-program tersebut antara lain pelatihan kerja dengan menyelenggarakan pelatihan kerja yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi pencari kerja agar sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Bursa kerja yaitu dengan memfasilitasi pertemuan antara pencari kerja dan perusahaan melalui bursa kerja. Dinas Tenaga Kerja menyediakan informasi pasar kerja yang akurat dan terkini kepada pencari kerja terdidik. Kerjasama dengan perusahaan dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk memberikan kesempatan kerja kepada pencari kerja terdidik.
Kata Kunci: Dinas Tenaga Kerja, Peran, Pengangguran Terdidik
