STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF KADER POSYANDU REMAJA (TEMAN SEHAT) DALAM MENINGKATKAN KESADARAN REMAJA PADA BAHAYA STUNTING DI DESA NAMBANGAN KECAMATAN SELOGIRI KABUPATEN WONOGIRI

Abstrak

Progam posyandu remaja yang dilakukan oleh kader posyandu remaja (Teman Sehat)adalah salah satu progam pemerintah kabupaten wonogiri guna menurunkan angka stunting di kabupaten wonogiri menjadi zero stunting,progam tersebut bertujuan untuk mengetahui kesehatan pada remaja usia 10 sampai18 tahun. Tujuan progam tersebut untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi persuasif kader posyandu remaja (Teman Sehat) dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap bahaya stunting bagi remaja di Desa Nambangan, Kader posyandu remaja menggunakan komunikasi persuasif untuk menyampaikan pesan serta membujuk remaja untuk mengikuti arahan kader posyandu remaja,penelitian ini dianalis menggunakan model proses teori komunikasi persuasif menurut McGuire. Severin dan James mengungkapkan “Teori pemrosesan-informasi dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang berasal dari wawancara,observasi,dan dokumentasi. serta, data sekunder yang berasal dari studi literatur yang relevan. informan dalam penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling ,hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi persuaif yang dilakukan oleh kader posyandu remaja dapat merubah pola pikir serta perubahan gaya hidup remaja usia 10-18 tahun setelah mereka mengikuti serangkaian kegiatan posyandu remaja,remaja mulai tersadar akan petingnya pencegahan stunting bagi dirinya.

Kata kunci: kader posyandu, strategi komunikasi persuasive, kesadaran remaja,stunting