Analisis Peran Pemerintahan Dalam Pengendalian Pertumbuhan Penduduk
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v6i1.6853Abstrak
Kumpulan masyarakat yang melakukan hubungan dalam suatu daerah atau orang yang berhak menempati suatu daerah atau negara dengan syarat bahwa orang tersebut harus memiliki surat resmi untuk tinggal di wilayah tersebut disebut penduduk. Kajian demografi perlu dipahami untuk mendalami kependudukan di suatu wilayah. Demografi merupakan tulisan tentang kependudukan yang berisi tentang jumlah, persebaran dan komposisi kependudukan. Serta dari waktu ke waktu ketiga faktor tersebut dapat berubah-ubah.
Untuk jumlah penduduk terbanyak di dunia Indonesia menempati posisi keempat, dengan terdapat jumlah penduduk sebanyak 237,6 juta jiwa. Semakin besar jumlah penduduk maka akan membawa tantangan seperti: meningkatkan kesejahteraan rakyat, mengembangkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, mengembangkan mutu pendidikan dan kesehatan, menambah infrastruktur, dan pelayanan masyarakat. Dalam proses mengurangi angka pertumbuhan penduduk dilakukan beberapa langkah-langkah yang sudah direncanakan sebelumnya dengan baik untuk dapat berjalan dengan tepat pada saat pelaksanaan, karena pertumbuhan penduduk akan berubah-ubah setiap waktu, dengan demikian pertumbuhan penduduk merupakan perkembangan jumlah penduduk pada suatu daerah dan kurun waktu tertentu dengan membandingkan waktu sebelumnya atau bisa juga diartikan perkembangan jumlah individu dalam suatu kelompok atau populasi dapat dihitung dengan membandingkan jumlah populasi.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.