WORK OVERLOAD, TURN OVER INTENTION, DAN WORK FAMILY CONFLICTS PADA PEGAWAI PERBANKAN DI SURAKARTA

Penulis

  • Riska Fii Ahsani Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Sunarso Sunarso Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Dorothea Ririn Indriastuti Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3401

Abstrak

Tulisan ini bertujuan menganalisis pengaruh kerja berlebih (work overload) terhadap keinginan keluar dari organisasi (turnover intention) pegawai bank pada kantor perbankan di Surakarta. Jam kerja yang tinggi dan ditambah dengan adanya work overload menyebabkan karyawan merasa tidak aman dan tidak nyaman terhadap keadaan pekerjaannya dan tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan ketidakamanan itu sehingga mendorong seseorang untuk keluar dari pekerjaannya dan mencari pekerjaan lain yang lebih baik dari sebelumnya. Alasan terbesar yang diberikan selain dari beban kerja yang berat adalah urusan keluarga, tidak jarang para karyawan menjadi kekurangan waktu untuk bersama keluarganya. Hal ini menjadikan karyawan tersebut tidak dapat menjalankan tanggungjawabnya dalam pekerjaan dan keluarga secara seimbang sehingga mengakibatkan terjadinya work-family conflict yang akhirnya mendorong peningkatan turnover intention. Penelitian ini menggunakan 100 responden dari beberapa kantor perbankan di Surakarta. Sampel dipilih menggunakan metode purposive sampling. Hipotesis dalam penelitian ini diuji menggunakan Pemodelan Persamaan Struktural/ SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa work overload dapat meningkatkan turnover intention melalui work family conflict.
Kata Kunci: work overload, turnover intention, work-family conflicts, perbankan

Referensi

Adams, G. A., King, L. A., and King, D. W. (1996). Relationships of job and family involvement, family social support, and work-family conflict with job and life satisfaction. Journal of Applied Psychology. 81, 411. 20

Ahuja, M. K., Chudoba, K. M., Kacmar, C. J., McKnight, D. H., and George, J. F. (2006). IT road warriors: Balancing work-family conflict, job autonomy, and work overload to mitigate turnover intentions. MIS Quarterly, 31(1), 1-17.

Ahmed, M., Muddasar, M., and Perviaz, S. (2012). The Impact of Work-Family Conflict and Pay on Employee Job Satisfaction With the Moderating Affect of Perceived Supervisor Support in Pakistan Banking Sector. Global Journal of Management and Business Research. Volume 12 Issue 6 .

Amstad, F, T., Meier, L, L., Fasel , U, Elfering, A, and Semmer, N,K. (2011). A Meta-Analysis of Work–Family Conflict and Various Outcomes With a Special Emphasis on Cross-Domain Versus Matching-Domain Relations. Journal of Occupational Health Psychology . Vol. 16, No. 2, 151–169

Aniţei, M., Chraif, M., and Ioniţă, E. (2015). Gender differences in workload and self-perceived burnout in a multinational company from Bucharest. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 187, 733-737.

Bentzen, M.,Lemyre, P.M., and Kenttä, G. (2016). Development of exhaustion for high-performance coaches in association with workload and motivation: A person-centered approach. Psychology of Sport and Exercise, 22, 10-19.

Bothma, F.C. and Roodt, G. (2013). ‘The validation of the turnover intention scale’, SA Journal of Human Resource Management, 11(1): 507−519.

Ghozali, Imam. (2015). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SEM. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Greenhaus, H. J., Tammy, D. A., and Spector, P. E. (2006). Health consequences of work-family: the dark side of the work-family interface. Research in Occupational Stress and Well-Being, 5, 61-98.

Hair, et al., (2006).Multivariate data analysis. Upper Saddle River, NJ: Pearson Education Inc.

Https://finansial.bisnis.com/read/20140515/90/228134/survei-sdm-perbankan-turn-over-karyawan-15-motif-utamanya-cari-tunjangan-lebih-menjanjikan

Moore, J. E. (2000). One road to turnover: An examination of work exhaustion in technology professionals. MIS Quarterly, 24 (l), 141-168.

Oshio, T., Inoue, A., and Tsutsumi, A. (2017). Does work to family conflict really matter for health? Cross-sectional, prospective cohort and fixed-effects analyses. Social Science & Medicine, 175, 36-42.

Pradana, A., and Salehudin, I. (2013). Role of Work Overload toward Turnover Intention among Newly Hired Public Accountants. Presented at 8th International Conference on Business and Management Research. Seoul, South Korea.http://mpra.ub.uni-muenchen.de/54342/

Sondhi, N., Chawla, D., Jain, P., and Kashyap, M. (2008). Work-exhaustion - A Consequential framework: Validating the model in the Indian context. Indian Journal of Industrial Relations, 43 (4), 547-573.

Tabassum, H., Farooq, Z., and Fatima, I. (2017). Work Family Conflict, Perceived Work Overload and Work Exhaustion in Employees of Banking Sector. Vol. 11 (1), 340-352.

Diterbitkan

2020-01-11