STRATEGI PENGEMBANGAN BUMDES DALAM OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DESA DENGAN PENDEKATAN SOCIAL ENTREPRENEUR DI KABUPATEN KEBUMEN
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3400Abstrak
Desa merupakan bagian negara sebagai unit terkecil yang terdekat dengan masyarakat yang akan disejahterakan. Pengembangan potensi ekonomi desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diharapkan mengurangi ketergantungan bantuan pemerintah dan dapat mewujudkan desa yang mandiri. Potensi ekonomi desa mencapai titik optimal jika menggunakan strategi pengembangan yang tepat yang akan dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini termasuk jenis deskriptif kualitatif yang dilakukan di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), digunakan untuk menentukan perencanaan strategi pengembangan BUMDes dalam meningkatkan optimalisasi pemanfaatan potensi ekonomi desa, sedangkan metode ANP (Analytical Network Process) untuk memilih prioritas alternatif strategi BUMDes dalam mengoptimalisasi potensi ekonomi desa guna meningkatkan penghasilan masyarakat dan Pendapatan Asli Desa (PADes). Populasi dalam penelitian ini mencakup seluruh desa di Kebumen yang secara administratif memiliki 449 desa dan 11 kelurahan. Pengambilan sampel sumber data dilakukan dengan cara Snowball Sampling. Teknik pengumpulan dilakukan dengan kuesioner dan wawancara. Analisis data bersifat induktif/ kualitatif, dan hasil penelitianya lebih menekan pada generalisasi. Dalam hal ini, peneliti akan memberikan gambaran sistematis dan faktual sesuai fokus penelitian.Menurut informasi data diketahui seluruh desa di kebumen sejak tahun 2017 hingga 2019 telah mendirikan BUMDes, namun belum semua Bumdes dapat langsung membuka usaha oleh karena adanya keterbatasan baik masalah sumber daya manusia, kelembagaan, maupun permodalan. Hasil penelitian berdasarkan pembobotan dan penentuan rating dengan metode SWOT diketahui Bumdes berada di posisi Sel V, dimana pada posisi ini pengembangan BUMDes dapat dilakukan dengan strategi mempertahankan dan memelihara (hold and maintenance). Hal ini menunjukan bahwa Bumdes di Kebumen selain memiliki kekuatan dan peluang yang prospektif juga terdapat banyak kelemahan dalam menghadapi tantangan dan persaingan. Dari berbagai perencanaan strategi pengembangan Bumdes setelah dianalisis melalui metode ANP didapatkan hasil penelitian bahwa prioritas utama dalam strategi pengembangan adalah pentingnya fasilitasi modal dan perbaikan kinerja subsektor pertanian, melakukan pemetaan potensi ekonomi desa, merancang inovasi dan pengembangan produk. Alternatif prioritas strategi berikutnya yaitu meningaktkan produksi dan penetrasi pasar, memilih usaha yang profitable dan rendah resiko, mendorong peningkatan kinerja BUMDes, serta upaya optimalisasi potensi ekonomi desa dan pemanfaatan teknologi.
Berdasarkan hasil penelian diatas dapat direkomendasikan bahwa pengembangan BUMDes sangat perlu dukungan dari pemerintah melalui kebijakan regulasi, fasilitasi permodalan dan pendampingan. Selain itu, dengan melakukan perencanaan strategi pengembangan bumdes yang baik, pengamatan mendalam dan pemetaan potensi ekonomi desa, memilih usaha profitable, mengikis praktik kapitalis dan meluaskan jaringan mitra bisnis. Mengoptimalkan peran mitra ekonomi, investor dan masyarakat untuk bersama-sama dalam mendorong peningkatan produk, diversifikasi produk dan menguatkan pasar.
Kata Kunci: Strategi, Bumdes, Potensi Ekonomi Desa, Social Entrepreneur
Referensi
Anggraeni, Maria Rosa Ratna Sri, 2016. Peranan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Pada Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. Studi Pada Bumdes Di Gunung Kidul, Yogyakarta. MODUS Vol.28 (2): 155-167, 2016
Assauri, S. 2004. Manajemen Pemasaran (Dasar,Konsep dan Strategi). PT. Grafindo Persada. Jakarta.
Bittel, E. 1994. Organisasi; Teori dan Praktek. Alih Bahasa: Andi. Jakarta: Gramedia.
Bryson, J, M. 2003. Perencanaan Strategi Bagi Organisasi Sosial. Alih Bahasa: M. Amin. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kossowski, A. 2007. Strategic Management: Porter's Model of Generic Co. GRIN Verlag
Lipinski, C. A. 2002. Poor Aqueous Solubility-an Industry Wide Problem in ADME Screening. American Pharmaceutical Review, 5, 82-85.
Certo. 1995. Strategic Management. Jakarta: Gunung Agung.
Creswell, John W. 2013 Researc Design pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar
Dyson, R. G. 2004. Strategic development and SWOT analysis at the University of Warwick. European journal of operational research, 152(3), 631-640.
http://dpr.go.id/berita/detail/id/15981/t/Desa+Sebagai+Subjek+Pembangunan
Harmiati., Zulhakim, Abdul Aziz, Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Mengembangkan Usaha Dan Ekonomi Masyarakat Desa Yang Berdaya Saing Di Era Masyarakat Ekonomi Asean
honny Ibrahim, 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Banyumedia Publishing, hlm. 242
https://ekonomi.kompas.com/read/2015/12/07/162129826/Segera.Optimalkan.Potensi.Ekonomi.Desa.
http://www.berdesa.com/lawan-kemiskinan-desa-kewirausahaan-sosial/
https://kebumenkab.bps.go.id/dynamictable/2017/02/17/128/jumlah-penduduk kabupaten-kebumen-2016.html
Kebumen Dalam Angka https://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/page/index/51
Nofiratullah, 2018. Eksistensi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Desa Soki Kecamatan Belo Kabupaten Bima
http://etheses.uinmalang.ac.id/11809/1/14130051.pdf 6/10/2018. 22.29wib
Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan BUMDes
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa
Program Desa Lestari. 2016. Pendekatan Utuh Penguatan Kelembagaan Ekonomi Desa. Yogyakarta: Yayasan Penabulu. Diakses melalui http://m.kbr.id/muhamad_ridlo_susanto/012016/hadapi_mea_pemerintah_disarankan_berdayakan_bumdes_/78047.html, tanggal 7/10/2018. 1/30wib.
Rangkuti F. 2003. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
_________. 2006. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategi untuk Menghadapi Abad 21. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta
------------.(2001). Manajemen Strategis. Alih Bahasa : Julianto Agung. Yogyakarta: Andi.
Soesilo, I Nining. 2002. Manajemen Stratejik di Sektor Publik (Pendekatan Praktis)Buku II. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta
Sutoro, Eko bersama Tim FPPD. 2013. Policy Paper.Membangun Bumdes yang Mandiri, Kokoh dan Berkelanjutan.
Suwarjono, Muhammad 2000. Manajemen Strategik Konsep dan Kasus, YKPN. Yogyakarta.
Undang – Undang Nomer 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintah Daerah
Yudiardi, Dodi (2015) Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam meningkatkan prekonomian masyarakat perdesaan kabupaten Garut.
In: 9th International Conference on Malaysia-Indonesia Relations (PAHMI 9) Faculty Of Social Sciences Yogyakarta State University. Diunduh Melalui http://eprints.uny.ac.id/28003/ tanggal 7/10/2018. 2.03 wib.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.