Hubungan Efikasi Diri (Self Efficacy ) Dan Pengembangan Diri Terhadap Komunikasi Antar Pribadi (Penelitian Pada Guru Sekolah Dasar Gugus IX Kota Surakarta)
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3395Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara Efikasi diri ( Self Efficacy) dengan Komunikasi Antar Pribadi Pada Guru Sekolah Dasar Gugus IX Kota Surakarta (2).Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara Pengembangan Diri dengan Komunikasi Antar Pribadi Pada Guru Sekolah Dasar Gugus IX Kota Surakarta (3). Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara Efikasi diri ( Self Efficacy) dan Pengembangan Diri dengan Komunikasi Antar Pribadi Pada Guru Sekolah Dasar Gugus IX Kota Surakarta Data penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh dari angket atau kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan uji validitas, analisis regresi, Uji t, Uji F, Uji koefisien determinasi dan analisis asumsi klasik. Hasil uji t padapersamaan pertama dapat disimpulkan bahwa variabel Efikasi Diri berkontribusi positif
dan signifikan terhadap Komunikasi Antar Pribadi. Hasil uji t pada persamaan kedua
dapat disimpulkan bahwa variabel Pengembangan Diri berkontribusi positif dan
signifikan terhadap Komunikasi Antar Pribadi. Hasil uji t pada persamaan ketiga dapat
disimpulkan bahwa Efikasi Diri dan Pengembangan Diri berkontribusi positif dan
signifikan terhadap Komunikasi Antar Pribadi. Hasil uji F dapat disimpulkan secara
bersama-sama variabel Efikasi Diri dan Pengembangan Diri berkontribusi terhadap
Komunikasi Antar Pribadi. Nilai R2 total sebesar 0,957 proporsi pengaruh variabel
Efikasi Diri dan Pengembangan Diri terhadap variabel Komunikasi Antar Pribadi
sebesar 95,7%. Artinya, Efikasi Diri dan Pengembangan Diri memiliki proporsi
pengaruh terhadap Komunikasi Antar Pribadi sebesar 95,7%., sedangkan sisanya 4,3%
(100% - 95,7%) dipengaruhi oleh variabel lain. Hasil uji asumsi klasik uji regresi linier
ganda dapat disebut sebagai model yang baik karena model tersebut memenuhi asumsi
normalitas dan bebas dari asumsi klasik.
Kata Kunci : Efikasi Diri, Pengembangan Diri, Komunikasi Antar Pribadi
Referensi
A.G.Lunadi.(1987). Komunikasi Mengena.Yogyakarta : Kanisius
Bandura, A. (1997). Self-efficacy: The Exercise of Control. New York: W. H. Freeman Company.
Bandura, A,.&Locke, E. A. (2003). Negative Self-Efficacy and Goal Effects Revisited.Journal of Applied Psychology. Vol. 88, No.1, 87-99. [Online]. http://www.emory.edu/education/. Tanggal akses: 29 Januari 2019.
Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya
Indi, A. D. A. (2009). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum Pada Mahapeserta didik Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara. Skripsi USU.
Jalaludin Rakhmat, (1994), Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya
Littlejohn, (1999), Theories of Human Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.
McCroskey, J. (1984). The Communication Apprehension Perspective. [Online]. . (1995). Self-Efficacy and Education and Instruction. In J.E. Maddux (Ed,.), Self-Efficacy, Adaptation, and Adjusment: Theory, Research, and Application (pp.281-303) New York: Plenum. SyarifudinYunus, https://news.detik.com/kolom/3741162/mengkritisi kompetensi-guru diunduh Selasa 29 Januari 2019, 21:06 WIB
Suranto,AW, (2002), Komunikasi Antar Pribadi, Bandung: Rosdakarya
The SEA Program: Model of Self-esteem, (2004). The Tool of Coping Series and the SEA’s Program Recovery. [Online]. http://www.esteem.model.htm.Tanggal akses: 29 Januari 2019
Zimmerman, B.J., & Bandura, A. (1994). Impact of Self-Regulatory Influences on Writing Course Attainment. American Educational Research Journal, 31, 845-862.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.