KAJIAN MACAM JARAK TANAM PADA TIGA VARIETAS KEDELAI TERHADAP INTENSITAS SERANGAN HAMA DAN PATOGEN

Penulis

  • Sartono Joko Santosa
  • Siswadi Siswadi
  • Elly Istiana
  • Lulus Fitriani
  • Arif Wicaksono Aji

DOI:

https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3391

Abstrak

Dalam teknologi budidaya pertanian terdapat faktor pembatas yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Salah satu faktor pembatas dalam bidang pertanian adalah adanya hama dan pathogen . Keberadaan hama dan pathogen dapat sangat merugikan apabila serangannya tinggi. Penelitian yang berjudul Kajian Macam Jarak Tanam pada Tiga Varietas Kedelai terhadap Intensitas Serangan Hama dan Patogen bertujuan untuk mengkaji penggunaan jarak tanam yang berbeda pada tiga varietas kedelai dapat mempengaruhi intensitas serangan hama dan patogen sehingga hasil kedelai menjadi tidak optimal , dilaksanakan pada bulan Maret 2019 sampai dengan bulan Juni 2019, di Dusun Gatak, Desa Senting, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali dengan ketinggian tempat 200 mdpl dan jenis tanahnya Grumosol.. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Kelompok Lengkap ( RAKL ) yang disusun secara Split Plot yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu 3 macam jarak tanam yang digunakan sebagai sub plot (anak petak) dan 3 macam varietas kedelai sebagai main plot (petak utama), Peubah yang digunakan yaitu Intensitas Kerusakan hama penggerek polong dan patogen Cercospora, Jumlah polong per tanaman, Berat polong kedelai basah per tanaman, Berat 100 biji kedelai, Berat biji kedelai kering per tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Intensitas kerusakan Hama penggerek polong kedelai tertinggi pada perlakuan varietas Anjasmoro dengan jarak tanam 30 cm x 30 cm ( V2J2 ) yaitu 29,97%. Sedangkan pathogen yang menyerang yaitu Cercospora sojina dengan intensitas penyakit merata pada semua perlakuan yaitu berkisar 25,09% – 30,45%.
Kata kunci : : gejala, hama, patogen, hasil,

Referensi

Adisarwanto, T. 2006. Pengaruh Varietas dan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan Kedelai.Di www.jurnal.unsyiah.ac.id.Diakses pada 29, Desember 2018.

Adisarwanto, T. 2014. Kedelai Tropika Produktivitas 3 Ton/H. Jakarta: Penebar Swadaya.

Agrios,G.N. 1996. Ilmu Penyakit Tumbuhan. Terjemahan Munzir Busnia dari

Plant Pathology (1988). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta 713p.

Arifin, 2013.Kajian Morfologi dan Anatomi Agronomi antara Kedelai Sehat dengan Kedelai Terserang Cowpea Mild Mottle Virus.Jurnal Bahan Ajar Sekolah Menengan Kejuruan. 1(3) : 110-120.

Cahyono. 2008. Pengaruh Pemberian Mulsa Dan Jarak Tanam. Di jurnal.untidar.ac.id. Diakses Pada 30 Desember 2018.

Harjadi, S. S. 1991. Pengantar Agronomi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 197 hal.

Hidayat, H. 2011. Buku Panduan Praktikum Fisiologi Tanaman. Politeknik

Jones. J.B.O., 1987. Harvesting of Cocoa as in Inter-crops. Cocoa and Coconut in Malaysia. The incorporation Planters Society. Kuala Lumpur. 165 – 170.

Jusfah. 1985. Pengaruh Cercospora personata terhadap hasil kacang tanah (Arachis hypogaea). Jakarta. Dalam Prosiding Kongres Nasional PFI VII di Cibubur. Hal 454 - 473.

Kartasapoetro. 1985. The Effect of Some Varieties and Spacing on Growth of Soybeanben. Banda Aceh : Jurnal Agrista Vol. 1b No.1.

Marliah, A., T. Hidayat, and N. Husna. 2012. Pengaruh Varietas dan Jarak TanamTerhadap Pertumbuhan Kedelai [Glycine max (L.) Merrill].

Marwoto. 2013. Hama, Penyakit dan Masalah Hara Pada Tanaman Kedelai. Di balitkabi.litbang.pertanian.go.id Diakses pada 1 Januari 2019.

Pitojo, S. 2003. Benih Kedelai. Yogyakarta : Kaninsius. Hal 83.

Santosa, B. 2003. Penyaringan Galur Kedelai Terhadap Penyakit Karat Daun Isolat Arjasari di Rumah Kaca. Buletin Plasma Nutfah, 9(1). Simatupang, S. 1997. Sifat dan Ciri-Ciri Tanah. Bogor: Institut Pertanian

Soegito and Arifin. 2004. Pemurnian dan Perbanyakan Benih Penjenis Kedelai. Malang: Badan Penelitian Tanaman Pangan

Triharso, 1993. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University press. Yogyakarta

Untung, K. 2013. Pengantar Pengelolaan Hama Terpadu (Edisi Kedua).Yogyakarta : Gadjah Mada University Press . Telah dicetak 5 kali.

Viyanti. E. 1999. Pengaruh media dan jarak tanam terhadap pertumbuhan dan produksi Umbi Mini kentang (Solanum tuberosum L.). Kultivar Granola. Skripsi. Bogor : Departemen Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian-IPB.

Westphal, A., T.S. Abney, and G. Shaner. 2009. Diseases of soybean (Frogeye Leaf Spot). Botani Plant Pathology.www.btny.purdue.edu. [22 Mar 2010].

Diterbitkan

2020-01-11