MEDIA SOSIAL DAN PESAN POLITIK (PERSEPSI PEMILIH PEMULA DALAM MENERIMA PESAN POLITIK PADA PEMILIHAN UMUM 2019 MELALUI MEDIA SOSIAL)
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v4i1.3390Abstrak
Di era revolusi industri 4.0 ini, teknologi menjadi hal yang utama untuk menunjang segala aspek, salah satunya di dalam peran media. Anak muda atau generasi milenial dan generasi Z sebagai pengguna terbanyak internet mempunyai kecenderungan menyebarkan pengaruh mereka kepada sesama pengguna media sosial dalam partisipasi politiknya. Anak muda sebagai netizen yang paling banyak mempunyai kecenderungan memberikan pengaruh ke sesama pengguna media sosial dalam partisipasi politiknya.Patisipasi politik anak muda masa kini lebih terbuka dan dipengaruhi oleh media sosial yang mereka gunakan. Salah satu sebabnya karena intensitas yang besar dalam menggunakan media sosial. Tanpa disadari, sebagian besar kaum muda sudah membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga membuat mereka ingin mengetahui perkembangan politik terkini.Oleh karena itu peneliti melihat bagaimana persepsi pemilih pemula, yang dalam hal ini adalah siswa dan mahasiswa saat menerima pesan politik pemilihan umum 2019 di dalam media sosial. Mengapa subyek yang diteliti adalah siswa dan mahasiswa karena generasi ini tidak tidak lepas dalam menggunakan media sosial untuk kesehariannya, baik itu untuk urusan pribadi maupun untuk mencari preferensi politik.
Para pemilih pemula ternyata menggunakan media sosial sebagai preferensi untuk memilih dalam pilkada dan pilpres oleh karena aktifitas yang banyak dihabiskan disana. Namun situasi politik yang memanas juga mempengaruhi konten di media sosial yang diakses oleh pemilih pemula, sehingga banyak yang merasa terganggu. Ada pula yang dapat memfilter informasi yang muncul di media sosial sehingga suasana menjadi lebih kondusif.
Kata Kunci : Persepsi, Media Sosial, Pemilih Pemula, Pesan Politik
Referensi
Abdullah, Rozali, Pelaksanaan Otonomi Luas dengan Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2005.
Arifin, Anwar, Komunikasi Politik, Paradigma, Teori, Aplikasi, Strategi komunikasi Politik di Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2006.
Budiardjo, Miriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, Jakarta: Gramedia, 1991.
Cangara, Hafied, 2009, Komunikasi Politik;Konsep, Teori, dan strategi, Raja Grafindo Persada, Jakarta
leo Agustino, Pilkada dan Dinamika Politik Lokal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Lexy J.
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Karya. 2009
Nimmo, Dan, Komunikasi Politik, omunikator, Pesan, dan Media, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004.
Pawito, 2009, Komunikasi Politik: Me dia massa dan Kampanye Pemilihan, Kalasutra, Yogyakarta.
Rauf, Maswadi dkk, Indonesia dan Komunikasi Politik, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1993.
Saepul Muhtadi, Asep, Komunikasi Politik Indonesia, Dinamika Islam Politik Pasca Orde Baru,Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008
Sugiono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: ALFABETA, 2005.
Sumarno, Dimensi-Dimensi Komunikasi Politik, Bandung: PT Citra Adtya Bakti.
Sutopo, H.B., 2006, Metodologi Penelitian Kualitatif, UNS Press, Surakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.