PRODUKTIVITAS BEBERAPA VARIETAS KEDELAI PADA LAHAN KERING DI KAB. GUNUNGKIDUL D.I. YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.33061/rsfu.v3i1.2605Abstrak
Lahan kering di Kab. Gunungkidul merupakan sentra penghasil kedelai di D.I. Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji produktivitas beberapa varietas kedelai pada beberapa lokasi lahan kering di Kab. Gunungkidul D.I. Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni tahun 2012 di Kec. Semin, Playen, Semanu, Karangmojo, Ponjong dan Patuk Kab. Gunungkidul. Dilakukan penanaman kedelai varietas Kaba, Sinabung dan Wilis menggunakan teknologi spesifik lokasi lahan kering di Kab. Gunungkidul. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui produktivitas kedelai. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan produktivitas tertinggi adalah kedelai varietas Sinabung, diikuti oleh Wilis dan Kaba. Lahan kering Kec. Semin menghasilkan produktivitas kedelai tertinggi, diikuti oleh lahan kering Kec. Karangmojo, Playen, Semanu, dan terendah dari Kec. Patuk. Tanah Grumusol menghasilkan produktivitas kedelai tertinggi, diikuti tanah Mediteran dan terendah adalah tanah Latosol.Kata Kunci : produktivitas, kedelai, lahan kering, Gunungkidul
Unduhan
Diterbitkan
2019-01-11
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
- Hak publikasi atas semua materi informasi yang tercantum dalam situs jurnal ini dipegang oleh dewan redaksi/editor dengan sepengetahuan penulis. Pengelola Jurnal akan menjunjung tinggi hak moral penulis.
- Aspek legal formal terhadap akses setiap informasi dan artikel yang tercantum dalam situs jurnal ini mengacu pada ketentuan lisensi Creative Commons Atribusi-NonCommercial-No Derivative (CC BY-NC-ND), yang berarti bahwa hanya dengan izin penulis, informasi dan artikel Jurnal PKM dapat didistribusikan ke pihak lain dengan tanpa merubah bentuk aslinya untuk tujuan non-komersial.
- Setiap terbitan Jurnal PKM, baik cetak maupun elektronik, bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Di luar tujuan tersebut, penerbit atau pengelola jurnal tidak bertanggung jawab atas terjadinya pelanggaran hak cipta yang dilakukan oleh pembaca atau pengakses.