EFEKTIVITAS LAYANAN KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN HUMANISTIK TERHADAP KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI PENERIMA MANFAAT DI PANTI PELAYANAN SOSIAL WANITA “WANODYATAMA” SURAKARTA

Authors

  • Nur Wijayanti Hera Heru SS

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas layanan konseling individu dengan pendekatan humanistik terhadap kemampuan penyesuaian diri penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Wanita “WANODYATAMA” Suakarta Tahun 2016 / 2017.
Penelitian ini dilaksanakan di Panti Pelayanan Sosial Wanita “WANODYATAMA” Surakarta bulan Januari 2016 sampai Maret 2017. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan penerima manfaat yang sedang berkonflik. Data sekunder berupa, dokumen, gambar dan hasil wawancara dengan pembimbing/ pekerja sosial. Teknik cuplikan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Subjek penelitian adalah 3 penerima manfaat yang memiliki kemampuan penyesuaian diri yang rendah. Objek penelitian berupa kemampuan penyesuaian diri melalui layanan konseling individu dengan pendekatan humanistik. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan tahap-tahap reduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan konseling individu dengan pendekatan humanistik dapat mengurangi kemampuan penyesuaian diri yang rendah. Keberhasilan ini dapat diketahui dengan adanya pemberian konseling individu selama 4 kali pertemuan dan dapat dilihat dari indikator kerberhasilan , maka ada perubahan dan pengembangan terhadap kemampuan penyesuaian diri penerima manfaat menjadi lebih baik. Terbukti bahwa subyek yang memiliki kemampuan penyesuaian diri rendah yang awalnya cenderung pasif dalam kegiatan bimbingan dan mengalami kesulitan dalam bekerja kelompok serta cenderung di jauhi oleh temannya, setelah pemberian layanan konseling individu dengan pendekatan humanistik, subyek tersebut sudah mulai aktif dalam kegiatan diskusi kelompok dan subyek sangat antusias dalam mengikuti konseling individu serta bisa bersosialisasi/ berinteraksi terhadap penerima manfaat lain dengan baik.
Kata kunci : Konseling Individu, Pendekatan Humanistik, Penyesuaian Diri

PlumX Metrics

Published

2018-05-07

Issue

Section

Artikel