Peran Manajemen Perpustakaan dalam Menyukseskan Program Literasi di Lembaga PAUD

Authors

  • Ika Siti Rukmana
  • Erni Munastiwi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33061/jai.v5i2.3974

Keywords:

Role, Library management, PAUD, Success literacy

Abstract

This research deeply examines the role od library management to success literacy program at early childhood education. It is backed by that implementation of library management on early childhood education face varities of contraints in managing and interent in reading of Indonesian society. Indonesian society has to be regularly read from early childhood period, therefore, early childhood education library is supposed to be managed thoughtfully to success literacy program. The qualitative research is library research. Data collection method is by collecting books from subject matter and support book. Data analysis technique is content analysis. Research result shows that there are some roles of library early childhood education management: (1) From human resource, (2) interested programs, (3)infrastucture, (4) comfortable services, and (5) rules. A early childhood education library which is managed thoughfully and intered can make early childhood to come to school library, it makes literacy program can implement successly. Abstrak Penelitian ini mengkaji secara mendalam tentang peran manajemen perpustakaan dalam suksesnya program literasi pada lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa kendala dalam mengelola perpustakaan pada lembaga PAUD dan masih rendahnya minat membaca masyarakat Indonesia sehingga perlu dibiasakan membaca sejak dini, maka pengelolaan perpustakaan di lembaga PAUD seharusnya dikelola secara optimal agar program literasi terlaksana dengan sukses. Metodologi penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang bersifat studi pustaka. Metode pengumpulan data dengan menumpulkan buku referensi pokok dan buku referensi pendukung. Teknik analisis data bersifat analisis isi. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran pengelolaan perpustakaan untuk mensukseskan program literasi pada jenjang PAUD yakni dari segi sumber daya manusianya, program-programnya, sarana dan prasarannya, pelayanannya, dan peraturan yang ada. Sebuah perpustakaan di lembaga PAUD yang dikelola dengan optimal dan menarik mampu menarik perhatian anak usia prasekolah untuk berkunjung ke perpustakaan

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ade Husna Hawadah, (2018). Pemanfaatan Big Book sebagai Media Literasi AUD. Jurnal Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol. 3(1).

Ahmad Zaki Muntaj, (2016), Peran Perpustakaan Sebagai Media Pendukung Pembelajaran Keilmuan bagi Anak Usia Dini•(Studi Kasus Perpustakaan Keloinpok Bermain Mulya Sarumpun Kabupaten Pemalang). Unilib: Jurnal Perpustakaan, Vol. 7(1),

Akhmad Syakir, M. Ridha Anwari, Muhammad Yunus, (2019). Sosialisasi Gerakan Literasi kepada Guru TK dan PAUD Makanatul Thaliban di Kecamatan Aluh-Aluh. Loyalitas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 2(1).

Allison Druin, Ann Weeks, Sheri Massey, and Benjamin B. Bederson, (2003). Children’s Interests Concerns when using the International Children’s Digital Library: A four country case study. Digiyal Library,Vol. 12(13).

Ana Isabel Santos. (2015). Between Preschool and Primary Education—Reading and Writing from the Perspective of Preschool and Primary Teachers. Canadian Center of Science and Education: International Education Studies, Vol. 8(11),

Angela Uchoa Branco, (2005), Peer Interactions, Language, Develeopment and Metacommunication. Sage Publication: Culture & Psychology, Vol. 11(4).

Corsini, Kenneth A. Jacobus, And S. Da Vid Leonard, (1969), Recognition Memory of Preschool Children For Pictures and Words. Psychon, University of' Georgia Athens, Vol. 16(4).

Erni Munastiwi, (2018). Manajemen Ekstrakulikuler Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, Vol. 3, (4).

Helda Jolanda, dan Pentury, (2017). Pengembangan Literasi Guru PAUD Melalui Bahan Ajar Membaca, Menulis, dan Berhitung di Kecamatan Limo dan Cinere. DIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. 1(1).

Imam Suhaimi, (2017). Memberikan Kecerdasan Kinestetik Anak untuk Literasi Bahasa. Jurnal kredo, Vol. 1(1).

I Ketut Widiasa, (2007), Manajemen Perpustakaan Sekolah. Jurnal Perpustakaan Sekolah UM, Vol 1(1).

Karisma Riskinanti, (2014). Efektivitas Pelatihan Print Referencing Guna Meningkatkan Keterampilan Pengajaran Literasi Dini pada Guru Prasekolah. Jurnal PGPAUD Trunojoyo, Vol. 1(2).

Leili Kurnia Gustini dan Slamet Mulyana (2016), Membangun Budaya Literasi pada Anak Usia Dini serta Anak Usia Pendidikan Dasar melalui Aktivitas Kreatif Perpustakaan Elmuloka Bandung, Prosiding Seminar Nasional Komunikasi.

Lisnawati Ruhaena, (2015). Model Multisensoris: Solusi Stimulus Literasi Anak Prasekolah. Jurnal Psikologi, Vol.42(1).

Marlene Webb Moore, (2003), The Impact of Pre-Kindergarten Preschool. Program Experience on Kindergarten Readiness, Dissertation. Pennsylvania: Immaculata University.

Marie H. Slaby, (2014). Children’s Public Library Use And Kindergarten Literacy Readiness In The State of Maryland, thesis, University of Maryland, College Park in partial fulfillment.

Mutia Afnida dan Suparno, (2020). Literasi dalam PAUD: Persepsi dan Praktik Guru di Prasekolah Aceh. Obsesi: Pendidikan Anak Usia Dini, Vol 4(2).

Nawawi, H. (1993). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada, University Press.

Ng Pei Fein Yeokee Jlar, (2014). Preschool Teachers’ Beliefs and Practices on Early Literacy Instruction. Jurnal Science Humanika, Vol. 2(4).

Nurliyati Rahayu, Erni Munastiwi, (2018). Manajemen Makanan Sehat di PAUD. Golden Age : Jurnal Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, Vol. 3,(3).

Nurul Hikmawati dan Erni Munastiwi. (2018). Manajemen Perpustakaan Efektif dalam Menumbuhkan Minat Baca Anak, Jurnal Golden Age: Jurnal Tumbuh Kembang Anak, Vol. 3(3).

Nutbrown, C. Clough (2015). . Pendidikan Anak Usia Dini, Sejarah, Filosofi, dan Pengalaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Puji Shopiani, (2008). Peran Storytelling sebagai Sarana Promosi Perpustakaan TK/SD Al Azhar Pondok Labu. Skripsi: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Pada BAB I Pasal I

Syaifur Rohman, (2017). Membangun Budaya Membaca pada Anak dalam Program Gerakan Literasi Sekolah. Terampil: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, Vol.4, (6).

Subiyantoro, (2012). Psikoliguistik: Kajian Teoritis dan Implementasinya. Semarang: UNNES Press

Suci Lestari dan Malta Nelisa, (2015), Peran Pustakawan dalam Memotivasi Anak Usia Dini Memanfaatkan Layanan Anak di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat, Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol. 4(1)

Puji Astuti (2014). Perbedaan Literasi Emergen Anak TK di Daerah Perkotaan dan Pinggiran. Jurnal Psikologi UNDIP, Vol. 13(2).

Tyne Silviana, Asep Saeful R, Evi Rosiantika, (2014). Manajemen Perpustakaan Sekolah Berbasis Sistem Informasi Guna Meningkatkan Kemandirian dan Optimalisasi Tata Kelola Perpustakaan Sekolah Dasar Se Kecamatan Jatinangor. Jurnal Edulib, Vol 1, (15).

Umi Khomsiyatun, (2019). Pola Pengembangan Literasi Bahasa pada Anak Studi Kasus di PAUD Wadas Kelir. Jurnal Metabasa, Vol. 1(2).

Vidya Dwi Amalia Zati, (2018).Upaya untuk Meningkatkan MinatLiterasi Anak Usia Dini, Jurnal Bunga Rampal Usia Emas, Vol 4(1).

Widyaning Hapsari, Lisnawati Ruhaena,& Wiwien Dinar Pratisti, (2017). Peningkatan Peningkatan Kemampuan Literasi Awal Anak Prasekolah Melalui Program Stimulasi. Jurnal Psikologi UMS, Vol.44(3).

Yulia Wandasari, (2017). Impelementasi Gerakan Literasi Sekolah sebagai Pembentukan Pendidikan Berkarakter.JMKJP: Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi

Pendidikan, Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta:Yayasan Obor Indonesia. Vol.1, (6).

PlumX Metrics

Published

2021-01-04

How to Cite

Rukmana, I. S., & Munastiwi, E. (2021). Peran Manajemen Perpustakaan dalam Menyukseskan Program Literasi di Lembaga PAUD. JURNAL AUDI : Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Anak Dan Media Informasi PAUD, 5(2), 82–90. https://doi.org/10.33061/jai.v5i2.3974